Logo RPGFID

Our Journey 20.240

Líghtran

RPGFID > Dunia Lain > RPN > OJ > Lightran
Halaman utama | Cerita | Tokoh | Guard-i-ru | Statistik | Elemen | Líghtran | Karsh | Universa i Lingua | Staff | Tales of the Untold Journey | RPG OJ | Combo i Magus | Versi

<updated! 08/02/2006>

>Ada baiknya juga kalau kita mengenal sedikit lebih dalam tentang kerajaan tempat sebagian besar tokoh Our Journey tinggal: Líghtran.

Keadaan Geografis

>Secara geografis, kerajaan Líghtran terletak di ujung barat daya Benua Tengah (Cèntrum-sish). Líghtran adalah salah satu dari hanya dua kerajaan yang ada di Cèntrum-sish. Ada pula manusia yang hidup di Benua Tengah namun tidak masuk ke salah satu kerajaan.

>Batas-batas kerajaan Líghtran adalah sebagai berikut. Ujung barat laut ditandai dengan kota pelabuhan Pört i Saidûn. Ujung timur laut dibatasi oleh Gunung Fharn. Ujung selatan (tenggara) ditandai dengan kota pelabuhan Pört i Dhulûn. Secara umum, Líghtran dibatasi Lautan Tengah (Cèntrum i Sadrâ) di barat dan selatan.

>Líghtran terletak agak ke selatan, sehingga Líghtran mengenal iklim sedang, yang ditandai dengan adanya empat musim (semi, panas, gugur, dan salju). Selain terpengaruh letak astronomis, beberapa daerah memiliki iklim laut (terutama bagian selatan dan barat). Líghtran tidak memiliki gurun.

>Kondisi tanah Líghtran terbilang sangat subur, sehingga kerajaan ini juga mendapat julukan Kerajaan Hijau (Chlörum i Kingdöm). Sekalipun beriklim sedang, padi dan beberapa jenis tanaman gandum lainnya dapat tumbuh di sini dan panen sepanjang tahun. Berbagai macam hewan ternak maupun hewan liar juga sangat banyak tersebar di seluruh bagian Líghtran.

Sejarah

>Líghtran lahir tahun 153185 H.R.. Pendirinya adalah Maxima Protoloma, seorang pendatang dari Benua Xari (Xari-sish). Semula, kedatangannya ditolak oleh penduduk asli Benua Tengah yang sudah ada, namun setelah kerja keras selama 24 tahun tanpa henti, akhirnya ia berhasil menyatukan penduduk asli dan mendirikan kerajaan yang diberi nama Líghtran, sebuah kata asli penduduk Benua Tengah yang artinya Cahaya Baru.

>Perjuangan Líghtran sebagai sebuah kerajaan tidaklah semulus yang kita bayangkan seperti sekarang ini. Pada awalnya, Líghtran hanyalah seluas separuh luas Grãn Manâa dan Berua (nama-nama subkingdom lihat di bawah). Selain itu, di Benua Tengah masih banyak monster dan penduduk lain yang bukan manusia, misalnya Örc (yang sampai sekarang masih ada di wilayah Líghtran), Èlf, Cèntaur, Höbbit, Dwarf, dan banyak bangsa non-Humani lainnya. Maxima sebagai raja pertama selalu menggerakkan rakyatnya untuk memperluas wilayahnya. AKhirnya, setelah lima generasi berlalu, di bawah pimpinan Maxima 5-M, tahun 153485 H.R., tepat pada ulang tahun ke-300, Líghtran sudah seluas sekarang. Maxima 5-M memutuskan untuk tidak meluaskan lagi wilayah Líghtran, dan keputusan itu tetap dihormati bahkan sampai sekarang, di bawah pimpinan Zhârashq.

>Mengenai penduduk, pada awal mulanya Líghtran hanya berisikan bangsa Humani dan sedikit bangsa Èlf yang menaruh simpati pada kerja keras Maxima. Seiring perjalanan waktu, semakin banyak bangsa yang tertarik masuk ke kerajaan Líghtran. Hingga kini, sebagian besar penduduk Líghtran terdiri dari bangsa Humani, Èlf, Dwarf (ketiganya hidup rukun satu sama lain), sedikit Cèntaur, beberapa Höbbit, dan bangsa-bangsa lain yang kurang lebih sama atau mirip dengan manusia. Walau begitu, bangsa yang mempunyai reputasi jelek, seperti bangsa Örc, Tröll, dan bangsa hewan lainnya juga masih ada di kerajaan Líghtran. Penduduk Líghtran kebanyakan tak ambil pusing, kecuali bila mereka sudah benar-benar mengganggu.

Pembagian Wilayah

>Karena luasnya yang meliputi kira-kira seperenam luas benua (menurut pengamatan bangsa Zion), Líghtran membagi diri ke dalam enam bagian yang lebih kecil, yang disebut subkerajaan (subkingdöm).

>Subkingdom Grãn Manâa terletak di ujung barat Líghtran, sebelah atas. Subkingdom ini lahir paling awal, yaitu seiring dengan berdirinya Líghtran: tahun 153185 H.R.. Kota Pört i Saidûn ada di subkingdom ini. Beribukota di Guamin Er di bawah pimpinan Subking (raja di subkingdom) Lammâruí, kehidupan penduduk di sini terbagi tiga: penduduk di wilayah pantai sudah sedikit maju dengan melakukan perdagangan dari luar, penduduk di wilayah dataran rendah banyak yang bertani dan beternak, dan penduduk di wilayah dataran tinggi serta pegunungan lebih menunjukkan variasi pekerjaan, seperti pemandu wisata, petani, pekerja kebun, pengelola penginapan, dan banyak lagi. Sensus lima tahunan terakhir yang dilakukan tahun 154815 H.R. mengatakan bahwa penduduk Grãn Manâa berjumlah 2.156.812 orang yang sebagian besar bangsa Humani dan Èlf. Karena subkingdom ini adalah pintu masuk menuju Líghtran, kebudayaan di sini sudah sedikit bercampur dengan kebudayaan luar.
Hari jadi subkingdom Grãan Manâa selalu bertepatan dengan hari jadi Líghtran, yaitu pada tanggal 15 bulan 4. Umurnya pun sama, karena Grãn Manâa juga lahir tahun 153185 H.R..

>Subkingdom Zhöl Íruk terletak di sebelah timur Grãn Manâa. Ibukotanya diberi nama Laèr Il Utopa, diperintah oleh Subking Chûrign. Sebagian besar wilayah subkingdom ini adalah pegunungan di bagian utara dan timur, dan sisanya terletak di daerah dataran tinggi, sehingga sebagian besar penduduknya bertani dan beternak. Tahun 154815 H.R. penduduk yang tinggal di sini berjumlah 624.848 orang yang sebagian besar adalah bangsa Èlf dan Dwarf. Subkingdom ini memang cukup jarang ditinggali karena keadaan geografisnya yang cukup menyulitkan.
Zhöl Íruk lahir pada urutan ketiga setelah Grãan Manâa dan Berua, yaitu (secara resmi) pada tanggal 33 bulan 1 tahun 153232 H.R.

>Subkingdom Chad Dulûm terletak di ujung timur laut kerajaan ini. Beribukota di Qarh Énuth, Chad Dulûm diperintah oleh Subking Múru Arå Im, satu-satunya subking dari bangsa Èlf. Bangsa Èlf mendominasi subkingdom ini karena alamnya begitu indah dan damai, sehingga Maxima memutuskan memberikannya pada bangsa Èlf. Walau begitu, bangsa Humani juga cukup banyak ditemui, yang kebanyakan mengelola usaha pariwisata, petani, peternak, dan pekerja kebun. Sensus terakhir mendata 984.157 orang tinggal di subkingdom ini. Perbatasan paling timur Kerajaan Líghtran, yaitu Gunung Fharn, dijaga dengan sangat baik.
Subkingdom ini adalah subkingdom termuda yang lahir, yaitu tepat pada peringatan 300 tahun berdirinya Líghtran. Tepatnya, tanggal 15 bulan 4 tahun 153485 H.R..

>Subkingdom Soranthís terletak sebelah selatan Chad Dulûm. Nama pendiri subkingdom ini, yaitu anak dari seorang petinggi terkenal pada zaman Maxima 5-M, diabadikan menjadi nama ibukota subkingdom ini: Sönna qu Farun (memang sengaja dibalik dari tata bahasa UiL sebenarnya). Keturunannya pun masih memimpin subkingdom ini: hingga tulisan ini diturunkan, Farun 37-M masih memerintah. Subkingdom ini cukup banyak berhubungan dengan dunia luar dengan adanya kota pelabuhan Pört i Mar Dhulûn dan kota paling timur Barnûth. Karenanya, budaya di sini juga cukup berbaur dengan budaya luar. Variasi bangsa juga paling banyak terdapat di sini selain di Grãn Manâa. Keadaan alamnya mirip dengan Grãn Manâa, kecuali dataran tinggi lebih mendominasi di sini. Data terakhir menunjukkan 1.751.186 orang tinggal di subkingdom ini.
Subkingdom ini adalah kakak Chad Dulûm, yang lahir pada tanggal 20 bulan 8 tahun 153427 H.R..

>Subkingdom Kirnuth Élon terletak sebelah selatan Zhöl Íruk. Beribukota di Acchâpia, subkingdom ini dipimpin Kasq Ninna, satu-satunya subking wanita yang ada (walaupun dulu juga pernah ada subking wanita). Sekalipun berbatasan langsung dengan laut, subkingdom ini nyaris tidak memiliki pelabuhan karena pesisir pantainya terlalu curam dan terbuka untuk sebuah pelabuhan. Maka, seluruh penduduk hanya menggantungkan diri dari hasil alam. Tidak terlalu banyak yang tinggal di sini karena, anehnya, subkingdom ini masih banyak menyimpan misteri, seperti Durk Faran (Hutan Hitam) yang kini sudah hancur (baca Chapter 9), dan kota kecil Vandhuln yang amat terkenal atas ramalannya yang selalu tepat. Sensus menunjukkan kurang dari 500 ribu orang tinggal di subkingdom ini, dan mereka terpusat di sebelah utara, nyaris dekat dengan ibukota.
SUbkingdom ini memiliki sejarah pendudukan yang sangat panjang dan paling kelam dibanding saudara-saudaranya; walau begitu, ia lahir pada tanggal 26 bulan 14 tahun 153381 H.R..

>Subkingdom Berua terletak di ujung sebelah barat daya Líghtran. Subking Yarmolas memerintah di ibukota Dun Oli Un. Tentu saja, subkingdom ini memiliki garis pantai yang amat panjang, namun kota pelabuhan hanya ada di sisi barat, karena arus Laut Tengah terlalu deras di sisi selatan. Subkingdom ini adalah campuran dari subkingdom Grãn Manâa dan Chad Dulûm, karena pemandangannya juga sama indahnya. Tercatat 1.002.450 orang tinggal di sini.
Berua lahir tak terlalu lama setelah Grãn Manâa, yaitu pada tanggal 7 bulan 6 tahun 153300 H.R..

>Lalu, di mana ibukota Líghtran sendiri? Ibukota Líghtran diberi nama yang sama dengan nama kerajaannya, yaitu Líghtran. Líghtran terletak tepat di perbatasan Kirnuth Élon dan Zhöl Íruk, namun jalan menuju ibukota dapat diakses dari seluruh subkingdom. Jalan akses ini sudah dibangun sedemikian rupa sehingga pengunjung merasa nyaman: cukup untuk dua kereta kuda dari dua arah, dijamin tidak ada monster yang menyerang (walau kadang-kadang juga ada, tapi amat jarang), aman dari serangan perampok dan penyamun (walau pekerjaan baru pencuri amat merepotkan para prajurit, yang menyebabkan lahirnya pekerjaan baru polisi), dan berfasilitas lengkap (segala macam toko, penginapan, restoran ada di sepanjang jalan).
Ibukota Líghtran amatlah luas, sehingga seperti yang tertulis di Chapter 16, seseorang takkan melihat tembok perbatasan barat dari sebelah timur, dan sebaliknya. Penduduk di sini amatlah padat, tercatat nyaris lima juta orang tinggal di dalamnya, termasuk penduduk musiman. Kegiatannya juga sudah maju, meliputi perdagangan di segala bidang, jasa (penginapan, percetakan, peramalan, dan banyak lagi), dan sebagainya. Di sini juga seluruh kegiatan administrasi dan kenegaraan Líghtran dilakukan, termasuk sebuah istana utama tepat di tengah kota yang terbuka untuk umum di siang hari.

>Peta lengkap Kerajaan Líghtran akan disertakan setelah proses penggambarannya selesai. Tunggu saja kabarnya...

Kehidupan Penduduk

>Secara umum, penduduk Líghtran memiliki kehidupan sosial yang serupa.

>Bangsa Humani, tentu saja, memiliki budaya zaman pertengahan, yang kira-kira sama dengan zaman pertengahan Eropa sebelum Revolusi Industri. Seluruh penduduk memiliki hak dan kewajiban yang sama, yang diatur dalam undang-undang. Uniknya, walaupun berbentuk kerajaan, Líghtran menganut asas demokrasi, dalam pengertian seluruh penduduk berhak memberikan saran dan kritik terhadap pemerintah, dan mereka berhak memilih raja dan subraja mereka secara langsung (walaupun biasanya keturunan raja/subraja sebelumnya yang terpilih).

>Secara umum, bangsa Humani terbagi-bagi dalam suatu golongan pekerjaan, atau dalam bahasa mereka karsh. Karsh sendiri dibagi tiga. Primari i karsh adalah pekerjaan wajib yang harus dimiliki seseorang yang telah berumur 17 tahun (umur 17 tahun adalah awal umur kedewasaan baik untuk pria maupun wanita). Primari i karsh berlaku seumur hidup dan tidak bisa diganti kecuali dengan persyaratan dan kondisi tertentu, misalnya berumur lebih dari 100 tahun (rata-rata bangsa Humani masih mampu hidup pada umur 120 tahun). Sècöndari i karsh adalah pekerjaan sampingan yang boleh dimiliki boleh tidak, tergantung kehendak, namun sebisa mungkin tidak terlalu sering diganti. Sècöndari i karsh berlaku minimal satu tahun, dan setelahnya boleh diganti. Xandhium i karsh adalah pekerjaan sampingan yang paling tidak mengikat: boleh dikerjakan, boleh tidak. Tiap orang boleh memiliki xandhium i karsh sebanyak mungkin, namun biasanya seseorang paling mampu memiliki 3 xandhium i karsh saja.

>Primari i (dan sècöndari i) karsh didaftarkan pada saat seseorang berumur 17 tahun di ibukota subkingdom masing-masing, namun jika permintaan terlalu banyak, biasanya petugas akan menyarankan untuk pergi ke ibukota Líghtran langsung. Ini dilakukan agar seseorang tidak ditahan saat ada pemeriksaan mendadak (pemeriksaan dilakukan oleh petugas dari divisi yang berbeda dengan petugas pendaftaran karsh). Selain itu, kartu penduduk juga akan diberikan, dan tiap subkingdom memiliki hak yang sama untuk menerbitkan maupun menolak kartu penduduk. Ini dilakukan agar penduduk tak perlu repot-repot pergi ke ibukota, mengingat jaraknya yang kadang-kadang bisa amat jauh (terutama yang tinggal di ujung-ujung kerajaan).

>Aturan karsh ini, tak terkecuali, juga berlaku untuk bangsa selain Humani, misalnya bangsa Èlf, Dwarf, dan bangsa lain. Untung saja, mereka yang bersedia menjadi penduduk Líghtran sudah setuju akan peraturan ini, walaupun banyak yang bingung saat mendaftarkan diri.

>Penentuan karsh bagi para calon dewasa biasanya akan sangat membingungkan, sehingga mereka akan lebih banyak meminta saran dari yang lebih tua. Ini disebabkan seluruh perjalanan hidupnya kelak akan sangat dipengaruhi karsh yang dipilihnya, terutama primari i karsh. Primari i karsh menentukan kekuatan yang dimilikinya (yang tampak bagi kita dalam bentuk statistik), serta kemampuan untuk mempelajari sihir dan pengaruh-pengaruh lainnya yang tidak tampak. Tidak sedikit karsh yang memiliki kompensasi untuk dijalani. Sebagai contoh, para petani dan peternak akan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan alam (misal menentukan cuaca dsb.), namun mereka akan sangat lemah dalam bertarung secara fisik. Kelemahan primari i karsh ini biasanya ditutupi dengan sècöndari i karsh dan xandhium i karsh lainnya. Memang, bagi kita, ini tampak sangat aneh, namun bagi mereka itu sudah biasa.

>Jenis-jenis karsh yang sudah ada sangatlah banyak, dan pemerintah Líghtran memberi kebebasan penduduknya untuk memberi nama karsh mereka sendiri. Walaupun demikian, pemerintah Líghtran tetap memberikan klasifikasi sendiri untuk memudahkan pendataan. Jenis-jenis karsh yang sudah ada sampai sekarang, dan yang dipegang oleh tokoh-tokoh Our Journey yang berasal dari Líghtran akan dipaparkan kemudian.

>Penduduk Líghtran rata-rata hidup berkecukupan, walaupun ada beberapa yang berhasil (para bangsawan dan tuan tanah) dan ada beberapa yang gagal (tanpa bermaksud merendahkan, terutama mereka yang ber-karsh sebagai pencuri). Biasanya kehidupan mereka menyesuaikan diri dengan karsh mereka: misalnya, para peternak akan hidup di desa dengan rumah sederhana, sementara para prajurit dan ksatria tinggal di istana khusus.

>Nyaris semua penduduk Líghtran, seperti yang sudah kita duga, mampu melakukan sihir. Kemampuan ini tentu saja tidak didapat begitu saja, sekalipun ada beberapa yang terlahir tidak demikian. Sihir diperoleh dari belajar, yang menakjubkannya, memiliki standar yang sama di seluruh penjuru Líghtran, bahkan di seluruh penjuru Gaia. Oleh karenanya, Departemen Magus Gaia menerbitkan buku panduan sihir, yang oleh pemerintah Líghtran ditunjang, ditambahi, dan dibenahi di sana-sini, sehingga sesuai untuk penduduknya dan mudah dipelajari. Pada dasarnya, semua orang mampu belajar sihir, kecuali beberapa orang yang terpengaruh karsh sebagai kompensasinya.

Copyright © 2004 RPG Fantasy Indonesia. All rights reserved.

Butuh peta? Silakan minta di sini:

Our Journey © 2003, 2004 Our Journey team. All rights reserved.