Reborn Kumiho
Han Hyung-Dong
2004
RPGFID > Dunia Lain > RPMa > Reborn Kumiho
<updated! 08/02/2006>
Walaupun RPMa dari Korea Selatan sudah pernah muncul di negeri manga kita (Ragnarok), gema manga dari negeri ginseng ini baru terasa pada tahun 2004. Satu demi satu manga Korea Selatan (selanjutnya akan Èxshan sebut Korea saja untuk mempersingkat) mulai masuk dan diterbitkan raksasa penerbitan kita, Elex Media Komputindo, dengan wajah baru yang tentunya lebih menarik. Salah satunya adalah Reborn Kumiho, yang diangkat dari legenda Jepang berupa rubah berekor sembilan (kumiho). Bagaimana cerita manga yang satu ini?
Semuanya bermula dari kesalahpahaman. Ribuan tahun di masa lalu, seseorang bertempur dahsyat dengan seorang (atau seekor?) kumiho untuk membalaskan dendam atas kematian kakaknya. Kumiho itu berhasil disegel ke dalam sebuah pedang, namun ia sendiri terkena mantra terakhir yang membuatnya membatu. Ribuan tahun berlalu, Maru yang sedang berangan-angan ingin menjadi kuat tanpa sengaja mendengar panggilan Kumiho, dan akhirnya ia melepaskan segel pedang tersebut. Kumiho ini berbeda dengan kumiho biasanya, karena ia ingin menjadi manusia. Maru pun mendapat kekuatan Kumiho beserta pedang rubahnya dan tiba-tiba saja harus menghadapi serentetan bahaya yang seringkali mengancam nyawanya. Bisakah Kumiho menjadi manusia?
Sekalipun ceritanya bisa dibilang lumayan berat, si mangaka mengemasnya dengan apik. Bumbu lelucon ditambahkan di sana-sini, tak kurang namun tak berlebihan, sehingga menambah keasyikan tersendiri saat membacanya. Pertempurannya pun dikemas dengan gaya Korea: banyak mengandalkan kekuatan magis yang luar biasa dan kecepatan tinggi.
Manga ini, sesuai judulnya, terpusat pada usaha Kumiho untuk menjadi manusia. Walaupun demikian, cukup banyak tokoh yang terlibat di dalamnya, sampai sejauh 4 volume saat artikel ini ditulis. Mereka adalah:
Kumiho (구미호/九尾狐)
Tokoh utama manga ini. Ia berbeda dengan legenda kumiho yang diceritakan memakan
100 hati manusia untuk menjadi manusia. Bahkan, rupanya tidak seseram yang
dibayangkan, walaupun ia berkata itu karena kekuatannya sedang melemah. Ia
menjadi korban kesalahpahaman karena dianggap membunuh seseorang, sehingga
ia harus tersegel selama ribuah tahun. Walaupun sering bertengkar dengan
Maru, sebenarnya ia berhati baik.
Kang Maru (마루)
Murid sebuah SMP yang semula tidak tahu apa-apa jadi harus terlibat dengan
urusan Kumiho. Apalagi ternyata kekuatan Kumiho diinginkan pihak monster
untuk membangkitkan kembali dunia monster yang mulai punah. Selain itu, ada
pula yang ingin membalaskan dendamnya pada Kumiho. Dengan dibantu kekuatan
Kumiho dan pedang rubah, ia harus bertarung menghadapi banyak musuh. Semula
ia tidak ingin terlibat, namun ialah yang membebaskan Kumiho. Kadang-kadang
ia mudah sekali marah, namun sejatinya ia sama seperti anak-anak biasa.
Muryong (무령)
Inilah orang yang terus memburu Kumiho karena menganggap Kumiho telah membunuh
kakaknya, Mupyong. Memiliki kemampuan yang amat besar, ditambah rasa dendamnya
yang membara, ia seringkali menyerang Maru dan Kumiho, walaupun berulang
kali Kumiho mengatakan bukan ia yang membunuh kakaknya. Pada akhirnya, ia
juga memiliki pedang rubah kesebelas warisan kakaknya. Pakaiannya di masa
Maru membuatnya orang-orang sering menatapnya dengan aneh, namun ia tak pernah
peduli.
Tokoh-tokoh berikutnya, walaupun antagonis dan hanya muncul di beberapa seri saja, ikut meramaikan usaha Kumiho menjadi manusia. Berikut ini para tokoh yang muncul sampai seri 3, vakum sebentar (sesekali muncul sebagai cameo namun kali ini sebagai tokoh biasa), lalu tiba-tiba muncul lagi di seri 6 sebelum hanya satu yang hidup di seri 10 karena tokoh baru yang muncul (lihat penjelasan tokoh seri 10).
Wara
Salah satu guru di sekolah Maru yang sebenarnya adalah monster katak, sejak
dikalahkan Maru ia tak terlalu berani berbuat macam-macam, namun seringkali
Maru tak mengakuinya sebagai guru.
Misa
Ia juga salah satu guru di sekolah Maru, berwujud monster ular. Pernah sekali
menantang Kumiho dan hampir tewas karena meremehkan kemampuan Kumiho.
Cecilia
Monster boneka yang sekujur tubuhnya penuh luka, akibat masa lalunya tersebut
ia membenci manusia, kecuali satu. Setelah pertempurannya dengan Maru, ia
mulai belajar mencintai manusia.
Roji
Monster tingkat tinggi yang membenci manusia karena kakaknya dibuang oleh manusia,
dalam pertempuran mahadahsyat akhirnya ia disadarkan oleh Cecilia sendiri.
Akhirnya ia memberitahukan salah satu cara agar Kumiho menjadi manusia.
Tokoh-tokoh berikut baru muncul mulai seri 4.
Me Hyang
Seorang penyihir yang pernah bertemu Roji 100 tahun lalu ini mengetahui cara
Kumiho menjadi manusia. Sayangnya, ia juga menginginkan pedang rubah. Ia
bertemu dengan Maru dan Kumiho secara tidak sengaja setelah Maru ditolong
neneknya.
Ma Heun Nyo dan Bek
Gwi
Kedua penyihir ini juga menginginkan pedang rubah dan mengetahui kedatangan
Maru dan Kumiho ke pulau Iodo. Walaupun sempat mendapatkan pedang rubah, rupanya
pedang itu menolaknya.
Bicu
Salah satu monster yang diperalat Ma Heun Nyo untuk membunuh Me Hyang, ia sebenarnya
tidak pernah membenci manusia, hanya saja ia selalu dicampakkan. Kecuali
oleh Me Hyang sendiri...
Tiga tokoh berikutnya muncul mulai seri 6. Penjelasan tokoh-tokoh ini akan dilanjutkan di edisi mendatang.
Sadis (setan laba-laba)
Lee Mugi
Myo Ryon (setan kucing)
Walaupun akhir-akhir ini terbitnya cukup lambat, mengingat kisah ini (mungkin) masih belum selesai di negeri asalnya, Reborn Kumiho adalah manga yang cukup unik. Mengangkat tema yang tidak biasa, sang mangaka ingin mengajarkan bahwa monster saja ingin menjadi manusia, namun mengapa kita sebagai manusia justru bertingkah sebagai monster. Tema ini pun diusung dalam perjuangan keras Kumiho dan Maru yang selalu saja dihadang pihak-pihak yang menginginkan kekuatan Kumiho untuk menguasai dunia manusia. Penggambarannya, walaupun tidak dapat dibilang bagus sekali, cukup tertata apik, bahkan di sela-sela pertempuran mahadahsyat pun sang mangaka sempat menyelipkan gambar-gambar konyol. Sanggup membuat kita tersenyum simpul saat membacanya. Reborn Kumiho cocok dibaca di kala senggang.
Bagian ini akan mengulas secara singkat cerita-cerita Reborn Kumiho yang sudah terbit sejauh ini (11 volume saat artikel ini ditulis). Berikut adalah rangkuman dari 7 volume yang sudah terbit. Buku ini diterbitkan oleh PT. Elex Media Komputindo. Bagi yang tertarik, silakan miliki bukunya! Kalau mau preview, silakan baca terus!
Tiap seri terbagi dalam cerita-cerita pendek yang disebut Part. Selengkapnya berikut.
Yang tercetak miring adalah rangkuman dari Elex.
Kumiho, rubah ekor sembilan dalam legenda, dibebaskan Maru dari segelnya. Lalu, mereka membuat kesepakatan. Kumiho memberikan kekuatan pada Maru, dan Maru membantu Kumiho menjadi manusia. Namun, semuanya tidak semulus yang mereka kira...
Bagian ini menceritakan sedikit masa lalu yang melatarbelakangi cerita ini, plus Maru yang akhirnya bertemu Kumiho.
Muryong akhirnya dapat membebaskan diri dari kutukan Kumiho, dan ia pun mulai mencari-cari Kumiho. Sementara itu, Maru harus menghadapi Wara, gurunya sendiri...
Maru nyaris saja kalah saat akhirnya ia dapat melepaskan salah satu kekuatan tersembunyi pedang rubah, kekuatan Mupyong yang bersemayam di dalamnya...
Muryong akhirnya dapat menemukan Maru dan Kumiho, dan mereka pun bertarung. Masa lalu mereka berdua sedikit terkuak, menurut versi Muryong. Sekali lagi Mupyong menampakkan diri...
Maru mendapat surat cinta dari seseorang yang memintanya menemuinya di atap sekolah. Ternyata Misa, guru Maru, dan Cecilia. Terjadi pertarungan dua lawan dua: Maru melawan Cecilia dan Misa melawan Kumiho. Dalam pertempuran, luka masa lalu Cecilia kembali terkuak...
Kekuatan Maru semakin bertambah kuat seiring berkembangnya pedang rubah. Namun, ini tidak berakibat baik bagi Kumiho.
Dalam keadaan terdesak, Kumiho melepaskan sedikit segelnya dan membuat kekuatannya bertambah, hingga ia mampu mengalahkan Misa. Pedang rubah pun bertambah kuat, dan Maru pun mampu mengalahkan Cecilia, sekaligus menyadarkannya bahwa tidak semua manusia jahat...
Dua bagian ini khusus mengalihkan fokus cerita pada Muryong, yang masih terus berusaha mencari Kumiho dan Maru. Ia sampai di sebuah restoran mandu, dan karena tergiur, ia pun makan tanpa bayar. Tentu saja ia harus membayar hutangnya itu. Banyak kejadian di dalamnya, termasuk tekad Muryong untuk menemukan pembunuh kakaknya yang sebenarnya...
Wara kembali kalah bertarung dengan Maru. Misa tidak bertindak. Cecilia menyatakan tidak lagi ingin membenci manusia. Ini membuat Roji marah dan memutuskan bertindak sendiri. Cecilia pun mengambil langkah berani: menemui Maru dan Kumiho sekali lagi untuk menghentikan Roji...
Dalam even mencari harta karun saat sekolah Maru mengadakan piknik, Maru dan Kumiho terjebak dalam sebuah lingkaran setan tingkat tinggi yang dibuat Roji. Pertarungan pun tak terhindarkan lagi...
Keinginan Kumiho menjadi manusia tetap kuat. Hal ini tentu saja sangat merepotkan Maru, termasuk saat harus pergi ke pulau angker Iodo...
Maru mulai kewalahan melawan Roji, dan akhirnya ia pun kalah. Namun, ini membangkitkan kemarahan Kumiho. Di saat-saat terakhir, Muryong datang!
Terjadi pertempuran segitiga yang benar-benar dahsyat. Sementara itu Cecilia secepat mungkin menyusul Roji dengan membawa kakaknya, Roel, yang menjadi bunga layu...
Lagi-lagi makan tanpa bayar. Kali ini Maru dan Kumiho harus bekerja di restoran mandu yang sama dengan Muryong dulu. Lagi-lagi ada setan di sana. Lagi-lagi pedang rubah berkembang...
Karena belum menguasai perubahan pedang rubah, Maru pun kalah. Pun, ia bertekad untuk menjadi lebih kuat. Roji pun menemui Kumiko dan Maru di sekolah, memberi tahu mereka cara Kumiho menjadi manusia: pergi ke pulau Iodo yang terkutuk itu...
Kumiho dan Maru sampai di pulau Iodo. Sebuah pulau yang dipenuhi hawa kematian. Bisakah Kumiho menemukan orang yang dia cari?
Maru dan Kumiho menaiki bis yang penuh dengan anak-anak TK Naksan yang hendak bertamasya. Ternyata bis itu adalah bis yang mengalami kecelakaan dan masuk jurang, menewaskan seluruh penumpangnya. Kini, bis itu hendak membawa mereka berdua ke akhirat...
Kumiho akhirnya bertemu Me Hyang, penyihir yang pernah menemui Roji 100 tahun lalu. Namun, penyihir itu menginginkan pedang rubah, dan ia mencurinya kala Maru tidur. Tak dinyana, ada pihak lain yang juga menginginkan pedang rubah itu...
Ma Heun Hyo berhasil mendapatkan pedang rubah, namun pedang itu menolaknya. Ia pun kabur bersama Bek Gwi, bawahannya. Sementara itu, Muryong mencari-cari setan air yang ternyata membawa pedang rubah kesebelas...
Akhirnya perjuangan keras Maru membawa hasil. Keteguhan hatinya membawanya mendapatkan apa yang dia inginkan. Menjadi Maru yang kuat.
Me Hyang ternyata memiliki masa lalu yang kelam. 100 tahun yang lalu, dia diwarisi pedang rubah ke-10 sebelum ayahnya tewas terbunuh. Dendam 100 tahun itulah yang membuatnya terobsesi pada pedang rubah. Ia membawa Maru ke suatu tempat untuk menguji, apakah Maru layak menjadi pemilik pedang rubah Kumiho. Bagaimana Maru akan menghadapi ujian itu?
Me Hyang ternyata mengirim Maru ke tanah kematian, tempat dimana tidak seharusnya manusia yang masih hidup berada. Tak diduga, ia bertemu Mu Pyong di tanah kematian itu. Bahkan, Kumiho yang sebenarnya ada di dalam sana, memakai wujud Maru yang lain. Sementara itu, Kumiho masih terus mendesak Me Hyang yang sedang mabuk tentang cara menjadi manusia. Namun, rupanya ada tamu tak diundang...
Maru harus melawan Kumiho Maru untuk mendapatkan kekuatan dengan mempertaruhkan nyawanya. Namun, ia tak selamat. Kumiho yang melihat bola api Maru di dunia nyata menghilang menyadari bahwa Maru tewas mendadak merasa sedih dan marah bersamaan. Ia berubah dan menyerang Me Hyang yang dianggapnya telah membunuh Maru. Sementara itu, zombi sudah dikalahkan, namun di tengah pertarungan Kumiho dan Me Hyang, ada yang memanggil monster utusan neraka...
Tak diduga, Maru terikat perjanjian dengan Kumiho Maru, walaupun Mu Pyong sangat tidak setuju. Maru diberikan kekuatan asalkan ia harus mencari tahu mengapa ia harus memiliki kekuatan itu. Mendadak saja Maru bangkit dan menyerang Ma Heun Nyo, namun itu malah melepaskan segel Bek Gwi. Tak terduga, Bek Gwi terbunuh oleh Maru yang tanpa sadar dikuasai Kumiho Maru. Ma Heun Nyo pun marah dan akan menghancurkan pulau Iodo. Dengan sisa tenaganya, Me Hyang mengirim Maru yang sudah sadar dan Kumiho ke tempat yang aman. Namun, di tengah kehancuran pulau Iodo, Mu Ryong dan sang setan air pun datang...
Setelah ratusan tahun berlalu... Akhirnya Lee Mugi bangkit dari pertapaannya. Ini berarti bahaya buat Kumiho dan Maru...
Cerita beralih sejenak ke restoran mandu Ju Danbi. Danbi akhir-akhir ini selalu berbuat kesalahan sejak Muryong pergi. Begitu juga dengan setan cermin (tak ada namanya di sini) yang juga memikirkan Muryong. Di suatu hari, restoran mandunya kedatangan seseorang yang mengaku ahli juru masak dan menghina mandu buatan Danbi. Mereka setuju berkompetisi dalam membuat mandu. Di saat perlombaan, mandu buatan juru masak itu ternyata beracun...
Juru masak itu ternyata adalah setan kalajengking, yang sudah lama menaruh dendam pada setan penjaga restoran mandu Danbi. Setan penjaga itu adalah setan lipan yang dulu dibunuh Muryong (baca lagi volume 2). Itulah sebab setelah kejadian itu Danbi selalu dihantui mimpi setan lipan. Danbi diberi kekuatan berupa baju besi lipan dan ia sanggup membunuh setan kalajengking, namun restoran mandunya hancur lebur. Ia pun bersama setan cermin akhirnya berjualan mandu dengan gerobak keliling.
Maru kembali bersekolah seperti biasa, dan kali ini ia dapat mengalahkan Wara tanpa banyak perlawanan. Kumiho memintanya untuk menemui Roji. Di saat lain, Roji didatangi Sadis, namun mereka berdua malah bertarung. Pada akhirnya, Sadis pergi namun meninggalkan dendam mendalam pada Roji karena Sadis telah menghancurkan bunga kakaknya. Sementara itu, Kumiho terus memikirkan perkataan Roji bahwa Lee Mugi telah menyelesaikan pertapaannya selama ribuan tahun dan kini hendak menemui Kumiho. Alih-alih Lee Mugi, malah Muryong yang datang...
Pertempuran Muryong melawan Maru pun terjadi di dunia air yang dibuat setan air agar tidak mengganggu dunia manusia. Maru pun dengan mudahnya dikalahkan, namun saat itu kekuatan Kumiho yang jahat bangkit dalam dirinya...
Pertarungan Muryong dan Kumiho terulang kembali. Muryong tetap yakin Kumiholah pembunuh kakaknya...
Keadaan berbalik karena kini Maru kerasukan Kumiho jahat yang dulu mengikat perjanjian dengannya. Di saat terdesak, Muryong diberi kekuatan baru berupa baju besi dari setan pemakan besi yang mendiami pedang rubah Mupyong dulu, pedang yang sama yang kini dimiliki Muryong. Sementara itu, ada yang berusaha memasuki dunia air dari luar...
Kumiho merasa sia-sia mengelak terus bahwa dia membunuh Mupyong, sekalipun dia sendiri tidak tahu apakah dia benar-benar melakukannya. Kebencian Muryong pada Kumiho sudah terlalu dalam dan tak bisa dihilangkan. Mereka berdua bertarung habis-habisan. Namun, akhirnya sang penyusup datang: Lee Mugi dan Myo Ryon.
Kumiho terus saja hendak membunuh Muryong, namun akhirnya hati kecilnya berbicara: Aku takkan bisa menjadi manusia kalau aku membunuh manusia. Keadaan ini malah dimanfaatkan Muryong untuk membunuh Kumiho, namun pergolakan hati yang hebat juga dialami Muryong. Sementara itu, Bi (si setan air) berusaha menghalangi Lee Mugi menemui Kumiho, namun usahanya gagal. Lee Mugi pun membunuh Muryong...
Lee Mugi sempat berbicara dengan Kumiho sebelum mereka semua keluar dari dunia air. Muryong yang sekarat pun teringat masa lalunya sementara Bi berusaha menyembuhkannya. Bayangan mengerikan Kumiho jahat berulang kali menghantui pikiran Kumiho. Sampai akhirnya mereka bertemu Myo Ryon yang sudah dihasut Sadis...
<bersambung...>
Copyright © 2005 RPG Fantasy Indonesia. All rights reserved.
Butuh peta? Silakan minta di sini:
(Reborn Kumiho) © 2002 Han Hyung-Dong, Daewon C. I.
Inc.. All rights reserved.
Diterbitkan pertama kali tahun 2004 oleh PT. Elex Media Komputindo.