Logo RPGFID

The Lord of the Rings

J.R.R. Tolkien

RPGFID > Dunia Lain > RPN > The Lord of the Rings

<updated! 08/02/2006>

Semestinya ada 4 buku terpisah, tapi karena semuanya berhubungan satu sama lain, Èxshan jadikan satu di sini. Kata teman Èxshan sih semuanya ada 8, tapi kok nggak nemu ya... sementara 4 dulu saja deh!

Karya besar milik J.R.R. Tolkien ini sudah lama sekali melegenda di kalangan pecinta novel bahkan sejak awal tahun 1900-an. Baru setelah dibuat movie-lah novel ini menjadi lebih terkenal di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sayang sih sebenarnya, karena sang pengarang sudah tak ada...

Keseluruhan cerita karangan J.R.R. Tolkien menceritakan tentang sejarah Middle Earth (dalam bahasa kita, Dunia Tengah), dunia yang masih ditinggali bangsa-bangsa yang kita kenal melalui dongeng atau RPG: manusia, Elf, dan Dwarf. Ketiga bangsa ini (seharusnya) hidup berdampingan satu sama lain. Selain itu, juga ada bangsa Orc, Troll, Warg, dan banyak lagi. Pusat cerita yang diterbitkan di negara kita baru berkisar pada perebutan Cincin. Apa sih Cincin itu?

Kita tengok dulu sejarah sebelum The Lord of the Rings, dengan melihat catatan Bilbo Baggins berjudul Pergi dan Kembali (There and Back Again), atau disebut Buku Merah Westmarch setelah dimuseumkan, atau lebih dikenal dengan nama The Hobbit.

Storyline

Sewaktu Dunia Tengah masih sepi, banyak kisah-kisah petualangan yang diceritakan turun-temurun di semua bangsa, termasuk sebuah bangsa mungil yang disebut hobbit (penjelasan mendalam mengenai bangsa ini bisa dilihat pada bagian prolog buku Sembilan Pembawa Cincin [The Fellowship of the Ring] atau The Hobbit sendiri). Tak ada yang tahu bahwa seorang hobbit akan membawa kisah petualangan yang akan dikenang sepanjang masa.

Adalah Bilbo Baggins, seorang hobbit yang tinggal nyaman di liangnya Bag End di negeri Shire yang tenang dan damai. Kehidupannya biasa-biasa saja sampai pada suatu hari seorang penyihir bernama Gandalf bertamu ke rumahnya dengan tiga belas Kurcari (Dwarf), dan memaksa Bilbo ikut dalam petualangan para Kurcaci merebut kembali harta mereka yang hilang jauh di Pegunungan Sunyi di Timur sana. Secara singkat, akhirnya Bilbo menjadi pencuri mereka, suka ataupun tidak. Siapa sangka, hobbit yang memiliki darah Took sebagai petualang ini akhirnya justru banyak berperan dalam sejarah Dunia Tengah, termasuk menemukan kembali Cincin (The One Ring), cincin terkutuk yang sudah lama hilang, yang bisa membuat dirinya tak terlihat.

Selesai dari petualangan ini (baca sendiri The Hobbit ya, atau lihat ringkasannya di bawah), akhirnya Bilbo Baggins menjadi sering berpetualang di Dunia Tengah, berbekalkan Cincin saktinya itu. Akhirnya, ia pun menjadi tua. Di sinilah cerita tentang The Lord of the Rings dimulai.

Pada ulang tahun Bilbo ke-sebelas puluh satu (eleventy one, maksudnya ke-111), secara misterius Bilbo menghilang (menggunakan Cincin) dan akhirnya mewariskan Cincin itu pada Frodo. Musim pun berlalu, Gandalf kembali datang dan menceritakan sejarah kelam Cincin serta bahaya yang sekarang mereka hadapi. Sauron, pemilik Cincin, sudah mengetahui bahwa Cincinnya ditemukan, dan sekarang ia amat ingin memilikinya kembali untuk tujuan jahatnya. Satu-satunya cara adalah memusnahkan Cincin itu di Gunung Api di negeri musuh, Mordor. Maka, akhirnya Frodo pun berangkat, dan setelah Rapat Dewan Penasihat Elrond di Rivendell, sembilan orang pun berangkat: Frodo Baggins, Samwise Gamgee (Sam), Merry Brandybuck, Peregrin Took (Pippin), keempatnya bangsa hobbit; Aragorn (Strider), Boromir, keduanya bangsa manusia, Legolas (bangsa Elf), Gimli (bangsa Kurcaci), dan Gandalf, sang penyihir sendiri. Dalam perjalanan mereka kelak, banyak yang akan terjadi: kematian salah satu Rombongan Pembawa Cincin, jatuhnya Gandalf, pecahnya Rombongan menjadi tiga, dan banyak lagi. Perjalanan panjang dari Shire-Mordor-Shire inilah yang direkam dalam tiga buku The Lord of the Rings: Sembilan Pembawa Cincin (The Fellowship of the Ring), Dua Menara (The Two Towers), dan Kembalinya Sang Raja (The Return of the King).

Panjang ya? Ini masih sebagian dari sejarah Dunia Tengah dan akhir dari sejarah Cincin, karena sebenarnya ada banyak Cincin ajaib, seperti tertulis dalam tiap awal buku The Lord of the Rings:

Tiga Cincin untuk raja-raja Peri di bawah langit (disembunyikan dengan baik oleh ketiga raja Peri)
Tujuh untuk raja-raja Kurcaci di balairung batu mereka (tiga di tangan Sauron, sisanya dimakan naga-naga)
Sembilan untuk Insan Manusia yang ditakdirkan mati (kesembilannya dimiliki Hantu Cincin, sembilan Manusia yang tenggelam dalam kegelapan)
Satu untuk Penguasa Kegelapan di takhtanya yang kelam (inilah The One Ring atau Cincin yang menjadi pusat cerita, milik dan buatan Sauron sendiri)
Di negeri Mordor di mana Bayang-Bayang merajalela
Satu Cincin 'tuk menguasai mereka semua
Satu Cincin 'tuk menemukan mereka
(dua baris berikut terukir secara ajaib di The One Ring [untuk melihatnya cincin itu harus dibakar dulu], tertulis dalam bahasa Mordor dengan tulisan Peri)
Satu Cincin 'tuk membawa mereka semua
dan dalam kegelapan mengikat mereka

Di Negeri Mordor di mana Bayang-Bayang merajalela

Sejarah para Cincin ini tertulis sebelum The Lord of the Rings, yang bukunya belum diterjemahkan di sini (walau versi Inggrisnya sudah ada). Kalau mau tahu lebih banyak, mainkan War of the Ring karena inilah pengantar paling awal The Lord of the Rings, bahkan sebelum kisah The Hobbit terjadi. Tapi, game itu MMORPG lho...

Bingung? Jangan khawatir! Gandalf akan menceritakan sekilas sejarah Cincin (walau panjangnya bukan main) di bab awal Sembilan Pembawa Cincin.

Behind the Ring

Siapa sajakah yang berperan dalam kisah pemusnahan Cincin? Tokoh-tokoh berikut diambil dari The Hobbit hingga Kembalinya Sang Raja.

Bilbo Baggins
Keturunan Took yang berjiwa petualangan sekaligus keturunan Baggins yang cinta rumah, kisah Cincin takkan terjadi andaikan ia menolak menjadi pencuri dari rombongan tiga belas Kurcaci seperti yang Gandalf kehendaki darinya. Toh, ia akhirnya melakukannya, dan justru ia menjadi penemu kembali Cincin, sekalipun ia mengambilnya secara curang dari Gollum dengan teka-teki yang sebenarnya bukan teka-teki: "Ada apa ini di sakuku?"
Ikuti kisahnya lebih lengkap di The Hobbit, atau jadilah dirinya di game The Hobbit.

Frodo Baggins
Sebenarnya anak angkat Bilbo Baggins, akhirnya ia juga harus mengambil bagian dalam kisah Cincin, dan bahkan ia harus menanggung beban berat untuk memusnahkan Cincin di Mordor. Sesekali ia harus menahan godaan besar untuk menggunakan Cincin. Ia selalu ditemani pelayannya yang setia, Sam.

Samwise Gamgee (Sam)
Pelayan Frodo yang amat setia, ia mengikuti Frodo sampai ke Mordor. Beberapa kali bertengkar dengan Frodo terutama sejak Gollum bergabung dengan mereka, namun tak pernah sakit hati. Sekali ia mengambil keputusan yang salah di akhir Dua Menara (di tengah Kembalinya Sang Raja, kalau di filmnya), namun akhirnya ia berhasil menebus kesalahannya itu.

Merry Brandybuck dan Peregrin Took (Pippin)
Dua hobbit ini bersedia ikut mendampingi Frodo dan Sam dalam perjalanan menuju Mordor, walaupun takdir berkata lain dan tak mengirim mereka ke Mordor. Paling tidak, mereka akan berperan sangat besar di tepi Mordor: Gondor (menjelang akhir bagian awal Kembalinya Sang Raja).

Aragorn (Strider)
Punya banyak julukan, namun yang terkenal adalah Strider. Ia sudah banyak menjelajahi Dunia Tengah, sehingga ia mampu menggantikan Gandalf setelah kejatuhannya di Gerbang Moria (menjelang akhir Sembilan Pembawa Cincin). Ia sendiri akan memimpin pertempuran di Gondor. Siapa sangka, ia adalah putra Arathorn, raja Gondor di masa lalu, yang akhirnya akan menjadi raja Gondor (akhir Kembalinya Sang Raja; itu sebabnya buku ini dinamai demikian).

Legolas
Satu-satunya bangsa Elf dalam Rombongan, ia jago memanah dan melihat dari kejauhan, seperti kemampuan bangsa Elf pada umumnya. Kelak, ia akan bersahabat baik dengan Gimli, bangsa Kurcaci yang sudah lama bermusuhan dengan bangsa Elf. Ia takkan mencapai Mordor, namun paling tidak ia akan berperan di Gondor, dan bersama Gimli menjadi pasangan paling berbahaya di LotR. Suka masuk hutan namun kurang suka masuk ke gua (kebalikan dengan Gimli).

Gimli
Satu-satunya bangsa Kurcaci yang ikut dalam Rombongan, ia sering ketinggalan terutama saat pengejaran (lihat film Dua Menara). Kelak, ia akan menjadi sahabat baik Legolas. Suka masuk gua namun kurang suka masuk hutan. Ia juga takkan masuk Mordor, namun bersama Legolas akan berperan di Gondor.
Èxshan: Keterangannya benar-benar terbalik dengan Legolas kan...

Boromir
Kakak Faramir, putra Denethor dari Gondor, ia lebih disayang oleh Denethor daripada Faramir, padahal sebenarnya Faramir juga tak kalah hebat. Malah, justru Faramir hidup lebih lama dari Boromir, karena Boromir tewas setelah mempertahankan Merry dan Pippin dari serangan mendadak Orc (akhir Sembilan Pembawa Cincin). Sempat tergoda dengan Cincin, dan itulah penyebab kejatuhannya.

Gandalf
Juga memiliki banyak sebutan, namun yang terkenal adalah Mithrandir (Sang Penyihir Kelabu, dalam bahasa Elf). Penyihir ini sudah amat tua, dan di tengah perjalanan memperoleh kekuatan tertingginya setelah mematahkan Kutukan Durin di Moria, sehingga disebut Penyihir Putih (pertengahan Dua Menara). Ia amat banyak tahu tentang sejarah Dunia Tengah. Jalan pikirannya amat tak terduga, dan banyak pemimpin mengidentikkan kedatangannya dengan datangnya bencana tak diduga.

Gollum (Sméagol)
Tak pelak, walaupun antagonis, tokoh ini berperan amat besar dalam sejarah Cincin. Ialah pemilik Cincin yang dianggap hilang sebelum akhirnya diambil Bilbo. Sejak saat itu, ia amat benci pada keluarga Baggins dan bersumpah akan mengambil kembali kesayangannya (My Precious) dari tangan Baggins. Itu sebabnya, saat ia tahu Frodo adalah keturunan Baggins dan membawa Cincin kesayangannya, ia amat ingin memilikinya kembali. Ia menjadi penunjuk jalan ke Mordor karena ia pernah sekali ke sana, dan dengan busuknya menjebak Frodo dan Sam di tangga Cirith Ungol, di sarang Shélob (akhir Dua Menara, atau pertengahan Kembalinya Sang Raja dalam film). Toh, di akhir cerita, ia mendapatkan kembali Cincin kesayangannya. Gandalf melarang untuk membunuh Gollum, dan ternyata ini benar, karena tugas Frodo justru diakhiri oleh Gollum.
Ia sering mengeluarkan suara tertahan dari tenggorokannya yang berbunyi seperti gollum; nama Gollum didapatnya dari situ. Sebenarnya, ia bernama Sméagol dan ia adalah hobbit. Cincin itu didapatnya dari sungai saat ulang tahunnya, walaupun harus membunuh kawannya (awal Kembalinya Sang Raja). Sejak itulah, ia amat terobsesi dengan Cincin, membuatnya menjadi Gollum.

Masih banyak sebenarnya tokoh-tokoh lain yang berperan di sini, seperti Faramir, Denethor, Éowyn, dan lainnya, namun alangkah panjangnya halaman ini kalau mereka semua dimuat di sini. Selain itu, keterangan akan mereka tidak sebanyak tokoh utama di atas.

Overall

Seri ini sangat bagus untuk diikuti. Èxshan jamin, kalian takkan menyesal memiliki keempat buku yang sudah diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama ini. Bagi yang sudah menonton filmnya, inilah saatnya untuk melengkapi koleksi buku kalian. Memang sih, bahasanya agak sulit, sekalipun sudah diterjemahkan dari bahasa Inggris (yang sulitnya minta ampun), dan kalimatnya panjang-panjang, namun bahasanya cukup nyaman dan ramah. Sekali membaca, kalian akan sulit untuk menutupnya tanpa menyelesaikannya.

Summary

Bagi yang belum memiliki bukunya, silakan intip preview yang disediakan di sini. Walaupun begitu, Èxshan sengaja hanya akan memuat rangkuman yang disediakan Gramedia saja, supaya kalian penasaran 8:p.

The Hobbit (2002)

Gara-gara Gandalf, Bilbo jadi terlibat petualangan menegangkan. Tiga belas Kurcaci mendatangi rumahnya dengan mendadak, karena mengira ia seorang Pencuri berpengalaman, seperti kata Gandalf. Terpaksa ia bergabung dalam petualangan mereka: mengadakan perjalanan panjang dan berbahaya untuk mencari Smaug, naga jahat yang telah merampas harta kaum Kurcaci di masa lampau.
Dalam perjalanan, rombongannya dihadang pasukan goblin. Saat menarikan diri dari kejaran mereka, Bilbo tersesat ke gua Gollum dan menemukan Cincin yang bisa membuatnya tidak kelihata. Cincin ini sangat membantunya ketika menghadapi Smaug, juga dalam perang besar yang berkobar kemudian, antara kelompok Peri, Manusia, dan Kurcaci melawan pasukan goblin dan Warg.

Èxshan: Buku ini paling ringan dibanding ketiga buku LotR. Bahasanya umum dan sesekali diselingi guyonan segar.

Sembilan Pembawa Cincin (The Fellowship of the Ring) (2002)

Di sebuah desa yang tenang di Shire, seorang hobbit muda bernama Frodo Baggins mendapat warisan Cincin bertuah yang menyimpan kekuatan dahsyat. Agar Cincin Utama itu tidak jatuh ke tangan Sauron yang jahat, Frodo mesti mengadakan perjalanan panjang dan penuh bahaya ke Gunung Api di Mordor, untuk memusnahkan Cincin tersebut. Bersama kedelapan sahabatnya, ia berangkat. Dipimpin oleh Gandalf sang penyihir, kesembilan pembawa cincin itu memulai perjalanan. Tapi Sauron dan para anak buahnya tidak tinggal diam.

Dua Menara (The Two Towers) (2002)

Akibat serangan Orc-Orc, Rombongan Pembawa Cincin tercerai-berai. Aragorn, Legolas, dan Gimli meneruskan perjalanan ke negeri orang-orang Rohan. Bersama raja Théoden dan pasukannya, mereka menuju Isengard untuk menghadapi Saruman.
Pippin dan Merry tersesat ke hutan Fangorn dan bertemu dengan Treebeard, penjaga pohon tertua yang masih hidup sejak awal terciptanya Dunia Tengah.
Sementara itu, Frodo dan Sam melanjutkan berjalan ke Mordor untuk memusnahkan cincin Sauron. Tapi ada sosok misterius yang senantiasa mengikuti mereka dengan diam-diam, mengintai dengan sabar untuk mendapatkan Cincin itu.

Kembalinya Sang Raja (Return of the King) (2003)

Dalam pertempuran terakhir melawan pasukan raja kegelapan, korban-korban kembali berjatuhan. Gondor dikepung. Denethor kehilangan akal sehatnya. Bantuan dari Rohan terhambat oleh pertempuran di Padang Pelennor. Théoden gugur dan Éomer mengambil alih kepemimpinan. Saat harapan hampir padam, datanglah rombongan kaum Dúnedain yang dipimpin Aragorn. Gondor, Rohan, dan kaum Dúnedain bersatu menggempur pasukan Mordor.
Namun, masih ada perjalanan menuju jantungnya Mordor, sebab Cincin itu belum dimusnahkan. Cincin itu kini berada di tangan Gollum, yang sangat menginginkannya untuk dirinya sendiri.

Copyright © 2004 RPG Fantasy Indonesia. All rights reserved.

Butuh peta? Silakan minta di sini:

The Lord of the Rings adalah © 1954, 1966 J.R.R. Tolkien.