Logo RPGFID

Our Journey 20.240

Combo i Magus

RPGFID > Dunia Lain > RPN > OJ > Combo i Magus
Halaman utama | Cerita | Tokoh | Guard-i-ru | Statistik | Elemen | Líghtran | Karsh | Universa i Lingua | Staff | Tales of the Untold Journey | RPG OJ | Combo i Magus | Versi

<updated! 08/02/2006>

Semula Èxshan memutuskan tidak menaruh aturan mengenai combo i magus di situs ini, namun karena pada kenyataannya peta situs ini sudah membesar sendiri, saya memutuskan untuk memasukkannya ke dalam situs ini, setelah seluruh anggota tim Our Journey (terutama Tim Combo i Magus) menyetujuinya. Artikel ini saya tulis dengan bantuan mereka semua menggunakan bahasa sesederhana dan seramah mungkin agar kalian tidak bingung membacanya.

Nah, apa sih combo i magus itu? Kenapa combo i magus sering sekali muncul di OJ? Bagaimana cara melakukannya?

Artikel ini juga tersedia pada suplemen tambahan Our Journey. Jika terjadi perbedaan, artikel ini dianggap sebagai pembetulan atau tambahan.

Apa itu magus?

Magus (dalam bentuk tunggal) atau magi (dalam bentuk jamak) adalah sihir dalam bahasa kita atau magic dalam bahasa Inggris. Pengertian magus menurut Konferensi Penetapan Pengertian Magus yang Berlaku di Gaia adalah sebagai berikut.

Magus adalah suatu usaha manusia, atau makhluk berinteligensi kurang lebih sama atau lebih tinggi, bahkan makhluk apapun yang dapat melakukannya, untuk berinteraksi dan menggunakan kekuatan alam secara proporsional dan tidak berlebihan dalam usaha mempertahankan hidup, termasuk menyerang, bertahan, menyembuhkan diri, bahkan memasak.

Pengertian magus di sini akan kita persempit pada mantra-mantra saja, karena kenyataannya magus juga meliputi seni pembuatan ramuan, tenung, kutukan dan antikutukan, serta masih banyak lagi. Pikirkan saja Harry Potter kalau kesulitan, magus mirip-mirip itu.

Hampir semua penduduk Gaia, kecuali Zion (sebenarnya orang Zion melakukan magus menggunakan kartu yang sudah diisi kekuatan mirip magus bagi orang Gaia), dapat melakukan magus. Hanya saja, tidak berarti mereka dapat melakukannya sejak lahir, kecuali memang ada anugerah tersendiri dari dewa-dewi. Magus harus dipelajari dulu sebelum seseorang dapat melakukannya. Beberapa magi tidak harus dipelajari dulu, namun jumlahnya masih kalah banyak dibandingkan magi yang harus dipelajari. Untuk membantu seseorang belajar magus, Departemen Magus Gaia menerbitkan buku petunjuk yang berisi standar cara-cara melakukan magus dengan baik dan benar (wah, ternyata magus ada teorinya ya!). Contoh, untuk melakukan mantra Watra, seseorang harus mampu membayangkan air. Dengan hanya berpegang pada buku petunjuk ini saja, seseorang sudah mampu melakukan magus, kecuali mereka yang memang memiliki keterbatasan inteligensia atau memang ditakdirkan tidak bisa menggunakan magus. Yang sudah mahir, mereka biasanya mengembangkan magus menurut cara mereka sendiri, termasuk menggabungkan beberapa magi. Ini yang kita kenal dengan combo i magus.

Apa itu combo i magus?

Departemen Magus Gaia menetapkan pengertian combo i magus sebagai berikut.
1) Combo i magus (sebagai kata benda) adalah dua magi atau lebih yang dijadikan satu untuk memperbesar efektivitas maupun menentukan elemen serangannya.
2) Combo i magus (sebagai kata benda) adalah dua magi atau lebih yang dilakukan secara berurutan tanpa mengubah efektivitas dan elemennya.

Karena kombinasi combo i magus amatlah banyak (bahkan nyaris tidak terbatas), Departemen Magus Gaia tidak membuat petunjuk khusus melakukan combo i magus. Mereka hanya menerbitkan petunjuk umum melakukan combo i magus agar jangan sampai terjadi kecelakaan fatal yang dapat menyebabkan maksimal korban tewas akibat kesalahan melakukan combo i magus.

Di sekolah manapun di Gaia (kecuali di Zion tentu saja), para muridnya selalu memiliki pelajaran khusus tentang magus dan combo i magus (mirip kurikulum yang diterapkan Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry kalau di dunia kita) yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Pelajaran ini sudah diberikan bahkan sejak setingkat TK di negeri kita sampai tingkat universitas, bahkan ada yang mengatakan penduduk Gaia seumur hidup mempelajari magus, saking banyaknya magus apalagi combo i magus-nya.

Sebelum kita mempelajari membuat combo i magus, ada baiknya kita mempelajari dasar-dasar magus terlebih dahulu.

Elemen

Keterangan mengenai elemen sudah tersedia di situs ini juga. Yang belum mengenal macam-macam elemen di Our Journey amat disarankan membaca artikel tersebut lebih dahulu (silakan klik di sini).

Mari kita mengingat-ingat kembali seluruh elemen yang ada di Our Journey. Primari i Èlemènta meliputi Fir, Wâr, Éar, Ær, Lír, Dâr, dan Nèr. Masing-masing diturunkan seperti berikut: Fir menjadi Hír dan Fir; Wâr menjadi Frör, Ir, dan Wâr; Éar menjadi Plar, Anr, dan Éar; Ær menjadi Thâr dan Ær; Lír dan Dâr menjadi Pyur i dan Dârlír atau Lírdâr; Nèr tidak ada turunannya. Satu elemen tersembunyi adalah Gaiar.

Nah, sekarang, mari melihat pengaruh elemen satu terhadap elemen lainnya. Secara umum, dikenal elemen komplemen, yaitu elemen yang akan menetralkan elemen lawannya. Mudah saja, Fir adalah komplemen dari Wâr, Éar dengan Ær, dan Lír dengan Dâr. Nèr memberi pengaruh yang sama pada keenamnya. Selain itu, ada elemen suplemen, yaitu elemen yang mampu memberikan tambahan efek pada elemen lain. Misal, Fír bisa memberikan penerangan Lír, Ær kencang dapat membesarkan Fir, dan masih banyak lagi.

Ada perkecualian untuk elemen komplemen. Pasangan komplemen di atas tidak selalu mutlak, artinya suatu elemen bisa saja mengalahkan elemen tertentu pada beberapa kasus. Contoh, mantra Fir kebanyakan akan membakar mantra Plar dan Anr maupun melelehkan Éar, walaupun mereka bukan elemen komplemen. Thâr yang menyambar makhluk hasil summon mantra Plar dan Anr akan menimbulkan api dan langsung membunuh makhluk mesin, walaupun makhluk mesin tidak memiliki elemen komplemen.

Nah, sekarang kita akan memulai pelajaran dasar combo i magus.

Dasar Combo i Magus

Pada dasarnya, combo i magus dilakukan dengan mencampur paling tidak 2 magi, baik untuk mengganti elemen, menambah efek tertentu, maupun keduanya. Pencampuran ini, seperti reaksi kimia di dunia kita, tidak boleh sembarangan atau hasilnya akan meledak, seperti yang sering teman-teman OJ kita lakukan kalau sudah amat terdesak.

Pertama, proses pencampuran magus harus dilakukan satu per satu, tidak boleh sekaligus, sekalipun hanya dua magi yang dicampur. Jangka waktu antarmagus yang disarankan tidak kurang dari seperempat detik dan tidak lebih dari satu detik. Lebih dari satu detik, dikhawatirkan magus pertama akan melemah (selain jelas lebih boros MP). Terlalu cepat dari seperempat detik, magus pertama belum siap untuk dicampur. Setelah magus terakhir dicampur, semuanya harus ditahan selama setengah hingga satu detik, baru hasilnya bisa digunakan. Kelihatannya cepat sekali waktunya, namun memang demikian (kalau kelamaan keburu musuhnya lari dong!).

Kedua, tentu saja, karena magus memakai MP dan lebih dari satu magus digunakan dalam combo i magus, MP yang dibutuhkan menjadi total dari masing-masing MP yang dibutuhkan untuk tiap magus. Sebagai contoh, untuk mencampur Blizzâr (mantra Ir level 5+, 25 MP) dengan Æro (mantra Ær level 10+, 63 MP) untuk menghasilkan Æro Blizzâr, dibutuhkan (25+63) 88 MP. Tentu saja, MP yang dikeluarkan boleh dikurangi apabila menginginkan efek yang tidak terlalu maksimal.

Terakhir dan terpenting, cara menentukan elemen hasil combo i magus. Mudah saja; elemen yang paling dominan menjadi elemen akhir combo i magus. Kalau ada dua atau lebih magi yang berelemen sama, magi dengan level tertinggi yang diambil untuk penentuan hasil akhir. Walaupun akar elemennya sama (misal Ær dengan Thâr), tiap magi tetap diperhitungkan. Sebagai contoh, campuran Flammâtha (Fir level 9), Blizzâth (Ir level 8), Ærakh (Ær level 10), dan Thandhagh (Thâr level 8) akan menghasilkan Ærostörma berelemen Ær. Lihat bahwa pada combo i magus tersebut, Fir punya 9 level, Ir 8 level, Ær 10 level, dan Thâr 8 level.

Sebaliknya, apabila dua atau lebih magi berlawanan elemen, mereka akan cenderung menetralkan satu sama lain. Apabila salah satu elemen lebih kuat, sisanya tidak akan tercampur dan berlaku sebagai sisa, sehingga hasilnya kadang bercabang, mirip reaksi kimia bersisa. Contoh, Flammâkh (Fir level 10) yang dicampur dengan Blizz (Ir level 6) memang akan menghasilkan Rain level 1 (Wâr level 6), namun di sampingnya akan tetap ada Firatha (Fir level 4). Ini yang agak sulit, maka akan dibahas lebih dalam lagi di bawah.

Combo i magus jarang menghasilkan magus berelemen Nèr, karena apabila dua sihir dengan elemen berlawanan dicampur jadi satu, mereka akan cenderung menetralkan satu sama lain. Hal ini yang biasanya dilupakan, terutama saat tergesa-gesa.

Combo i Magus dengan Elemen Bersisa

Ini agak sulit, jadi perhatikan baik-baik.

Sebelumnya, akan dikenalkan dua term yang akan kita gunakan dalam combo i magus dengan elemen bersisa ini. Level magus adalah tingkatan suatu magus dalam keseluruhan magi yang ada dalam satu elemen. Sebagai contoh, mantra Flammakh adalah mantra Fir level 10. Sementara itu, level jenis magus adalah tingkatan suatu magus dalam suatu kelompok magus. Contoh, mantra Flammakh termasuk dalam kelompok Flamm dengan level 5. Jadi, kita bisa mengatakan bahwa Flammakh adalah mantra Fir level 10 atau mantra Flamm level 5; kedua-duanya benar.

Nah, pada kasus combo i magus dengan elemen bersisa, ada aturan tersendiri untuk mengetahui magus apa yang akan keluar sebagai hasil sampingan. Kita akan ambil pencampuran dua magus saja, karena untuk pencampuran tiga magus dan lebih, aturannya beda lagi dan jauh lebih sulit dan rumit.

Dalam pencampuran, magus dengan level terendah akan habis terlebih dahulu untuk menghasilkan magus baru. Nah, level magus baru ini, secara teori, sama dengan level magus terendah. Level jenis magusnya sendiri dihitung dengan pembagian sisa (modulo) level magus terendah terhadap 5 (karena semua jenis magus hanya punya 5 level, di samping level A atau [kelipatan 5]+). Sementara itu, sisa level magus tertinggi akan menjadi magus tersendiri. Elemennya mengambil elemen magus yang tersisa tadi, dengen level magus sama dengan sisanya. Level jenis magusnya adalah modulo level magus terhadap 5.
Khusus level A, magus dengan level A dianggap menghapus bersih magus dengan elemen terlemah dan tidak bersisa.

Bingung? Sama! Lebih baik kita langsung masuk contoh saja. Ini akan ditulis seperti reaksi kimia—sebenarnya yang terjadi memang reaksi kimia, menurut kacamata kita ^_^.

Akan jadi apakah combo i magus ini?

Flammakh
+
Blizz
=
?
+
?
Fir lvl 10
Ir lvl 6
?
?
Flamm lvl 5
Blizz lvl 1
?
?

Mari kita pikirkan bersama. Dari keadaan di atas, Flammakh adalah magus terkuat dan Blizz adalah magus terlemah. Hasil combo i magus-nya adalah Rain, yaitu magus Wâr level 6. Dapat dari mana? Lihat, Blizz berlevel 6, maka hasilnya juga level 6. Kebetulan sekali Rain memang mantra Wâr level 6 dalam tabel magus. Selain sebagai mantra Wâr level 6, Rain juga mempunyai level jenis magus, yaitu Rain level 1 (didapat dari level Blizz, 6, dibagi sisa dengan 5). Sekarang, 6 level telah digunakan untuk membuat Rain. Sisa 4 level milik Flammakh akan menjelma menjadi Fir level 4, yaitu Firatha.

Hasil selengkapnya seperti ini:

Flammakh
+
Blizz
=
Rain
+
Firatha
Fir lvl 10
Ir lvl 6
Wâr lvl 6
Fir lvl 4
Flamm lvl 5
Blizz lvl 1
Rain lvl 1
Fir* lvl 4

*Jangan rancukan mantra Fir dengan elemen Fir, walaupun keduanya sama-sama berarti api.

Departemen Magus Gaia mengklaim bahwa pemberian level magus zaman dahulu kala ditentukan dengan rumus ini. Namun, perlu diperhatikan, tidak semua kasus benar-benar terjadi sempurna seperti ini. Ada kalanya, perhitungan level memberikan hasil yang berbeda dengan level yang sudah ditetapkan Departemen Magus Gaia. Hal ini bisa disebabkan banyak hal; toh combo i magus ini tidak benar-benar murni reaksi kimia. Bisa saja, sewaktu mencampur, salah satu magi tiba-tiba melemah (misal karena perapalnya kehilangan konsentrasi), atau kebanyakan karena intervensi luar.

Rangkuman

Agak sulit memang untuk menghasilkan elemen akhir sesuai yang kita harapkan kalau kita tidak mengerti karakteristik alam. Masalah penetralan sudah ada di atas, yang dihapalkan sebagai komplemen. Namun, apabila elemen yang dicampur tidak berkomplemen, bagaimana hasilnya? Berikut ini contoh-contoh elemen akhir hasil pencampuran yang berbeda-beda.

Apabila Fir dicampur dengan Ir, hasilnya Ir akan meleleh terkena Fir dan menjadi Wâr. Ditambah Fir lagi, Wâr akan menjadi Hír. Ditambah Fir lagi, Hír justru akan menghilang. Ingat siklus siapa ini? Ya, ini adalah siklus air dari padat-cair-gas. Sebaliknya, Hír yang diberi Frör akan mengembun menjadi Wâr. Apabila Wâr diberi Frör terus-menerus, ia akan membeku menjadi Ir.

Kadang-kadang, Fir bisa mempengaruhi Éar, terutama magus yang berhubungan dengan batu. Fir yang jauh lebih kuat bisa melelehkan Éar, dan diklasifikasikan sebagai Híréar, yang secara harafiah berarti batu panas. Fir jelas akan membakar Plar dan Anr, kecuali kalau ada yang tahan api.

Éar yang diberi Wâr sesekali akan memunculkan Plar. Namun, kalau terlalu banyak Wâr, yang terjadi justru Éarwâr, banjir lumpur.

Thâr yang menyambar Plar, Anr, atau Éar, kadang-kadang akan memunculkan Fir dan sedikit Lír. Ær bisa menolong Thâr, namun kalau anginnya terlalu kencang, biasanya arahnya akan jadi tidak karuan dan cenderung menyambar perapalnya sendiri.

Ær bisa membantu Wâr, Ir, Frör, bahkan Fir dan Hír, termasuk Thâr, untuk menciptakan badai air, salju, hawa dingin, api, hawa panas, atau petir (Ærwâr, Ærir, Ærfrör, Ærfir, Ærhír, Ærthâr).

Fir bisa membantu Lír memberi bantuan cahaya, tetapi ini hanya berlaku untuk mantra penerang. Thâr dan sesekali digabung dengan Fir bisa berubah menjadi Dâr dengan tambahan efek Fear.

Thâr yang diberikan pada Wâr bisa jadi sangat berbahaya kalau disentuh saat itu juga. Untungnya, Wâr itu harus berada pada suhu tertentu agar Thâr dapat bereaksi.

Nèr hanya terjadi apabila elemen-elemen yang dicampur mempunyai level yang sama dan tidak ada komplemennya. Biasanya, Nèr yang terjadi hanyalah percampuran para magi menjadi satu, bukannya melebur dan menciptakan magus lain. Misalnya ada Fir level 10, Lír level 10, dan Thâr level 10, jadinya hanyalah api, petir, dan cahaya yang menyatu tak karuan.

Masih banyak paduan lain yang hingga kini bahkan masih diteliti dan dikembangkan. Ada yang ingin mencoba?

Tata Nama Magus

Tata nama magus di Gaia sebenarnya sangatlah sederhana. Seperti sudah dijelaskan di atas tadi, tiap magus memiliki dua macam level: level menurut elemen dan level jenis magus itu sendiri. Sebagai contoh, magus Flammakh adalah magus Fir level 10 (level menurut elemen) sekaligus magus Flamm level 5 (level jenis magus). Hanya ada 5 level untuk level jenis, mengecualikan level A karena penamaannya paling beda.

Untuk menamai sebuah magus, aturan ini nyaris berlaku untuk semua magus. Penamaan dilihat dari level jenis magus, yaitu sebagai berikut:
Level 1 nama magus dasar
Level 2 tambahkan akhiran –a dari nama level 1
Level 3 tambahkan akhiran –ath dari nama level 1
Level 4 tambahkan akhiran –atha dari nama level 1
Level 5 tambahkan akhiran –akh dari nama level 1
Contoh, dengan aturan ini, magus jenis Fir mempunyai nama seperti ini:
Level 1 Fir
Level 2 Fira
Level 3 Firath
Level 4 Firatha
Level 5 Firakh

Jadi, dengan hanya mengetahui nama level jenis 1 suatu magus, kita dapat dengan mudah menebak nama level jenis sisanya.

Untuk level A atau level (kelipatan 5)+, tidak ada aturan pasti, karena biasanya nama untuk magus level ini diberikan berdasarkan penampakannya. Contoh, magus Flamm level A (Fir level 10+) diberi nama Flammâth Linnéa karena memang kelihatannya seperti garis api lurus.

Perlu diingat, tata nama ini hanya berlaku untuk magi elemen. Untuk magi lain (misalnya magi penyembuh, kutukan, dsb.) aturannya bisa saja sama, bisa saja berbeda. Contoh, mantra Cura memiliki 10 level dengan tata nama yang berbeda. Mantra status malah kebanyakan tidak memiliki tata nama dan biasanya hanya diberikan level keampuhannya saja, misal mantra Pöisön level 18.

Khusus mantra Lír dan Dâr yang bertipe penyerang, tata nama di atas juga kadang-kadang tidak berlaku. Ini disebabkan beberapa mantra Lír, terutama Dâr, menggabungkan mantra elemen lain yang sudah ada (misal Dâr Thandhakh dari elemen Thâr). Dalam kasus ini, tata nama di atas otomatis berlaku. Selain itu, ada mantra murni Lír dan Dâr yang biasanya diberi nama langsung menurut penampakannya. Untuk mantra tipe ini, tata nama di atas tidak berlaku. Hal yang sama juga berlaku untuk mantra Nèr manapun.

Mengenai MP yang dibutuhkan, nyaris tidak ada pola yang pasti. Namun, khusus untuk magus level A, nyaris semuanya membutuhkan MP sebesar kuadrat level elemen maksimum. Contohnya, Flammâkh Linnéa membutuhkan 100 MP, didapat dari level elemen maksimum, yaitu 10, dikuadratkan.

Mereka yang tertarik mengetahui nama-nama magus beserta keterangan lengkapnya dapat melihat artikel Magi yang akan tersedia dalam waktu dekat, sebagai suplemen artikel ini.

Copyright © 2005 RPG Fantasy Indonesia. All rights reserved.

Butuh peta? Silakan minta di sini:

Our Journey © 2003, 2004 Our Journey team. All rights reserved.

DILARANG KERAS mencoba sendiri combo i magus di rumah tanpa pengawasan dari yang ahli, terutama dari petugas Departemen Magus Gaia. RPG Fantasy Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala kerusakan yang ditimbulkan akibat kesalahan melakukan combo i magus.