Logo RPGFID

Genso Suikoden II

1999

RPGFID > Dunia Impian > Genso Suikoden > Genso Suikoden II

<baru! 08/02/2006 by Dhran>

Lihat screenshots di sini.

Tentu saja game dengan nama Suikoden ini tidak asing lagi ditelinga kita, ya memang tidak asing lagi tapi jangan salah karena yang kali ini adalah game Suikoden yang merupakan sekuel Suikoden yang berikutnya dari Suikoden I, game ini dinamakan Suikoden II. Tidak jauh berbeda dengan pendahulunya, Suikoden II ini juga menyuguhkan sesuatu yang tidak kalah menariknya dengan pendahulunya Suikoden I. Mungkin kamu-kamu semua bertanya, apa yang bisa kita dapatkan dalam game yang satu ini? Jawabannya adalah BANYAK. Mengapa kami mengatakan banyak? karena dalam game ini Anda bisa memainkan beberapa subquest sekaligus, dan lebih banyak lagi minigame yang tentunya menguntungkanmu. Kamu juga ditantang dengan lagi-lagi harus mengumpulkan 108 Star Of Destiny, dan kamu juga bisa mengumpulkan beberapa non-Star Of Destiny, dan ada banyak lagi yang bisa kamu-kamu temukan dalam game ini.

Storyline

Cerita utama dari game ini mengisahkan tentang persahabatan seorang "Hero" dengan Jowy yang berkelanjutan dengan perselisihan diantara keduanya. Berlatar belakang sebuah kerajaan yang bernama Highland yang berekspansi dengan cara menghancurkan dan memporak-porAndakan desa-desa disekitarnya. Karena tidak setuju dengan cara kerajaan yang dulu menjadi tempat tinggalnya itu berekspansi maka ia pun melarikan diri dengan sahabatnya, dan diselamatkan oleh orang-orang dari City-state yang kebetulan memiliki tujuan yang sama, maka bekerjasamalah Hero kita dengan musuh kerajaan itu. Dari sinilah dimulai perjalanan seorang Hero yang adalah anak angkat dari seorang pahlawan di City-state.

Kembali lagi pertanyaan ini muncul, apakah hanya sesimpel itu? tentu saja tidak karena dalam perjalanannya membangun sebuah aliansi untuk melawan kerajaan, ia harus melalui banyak tantangan yang semakin lama semakin berat.

Selama memainkan game ini, kembali seperti pendahulunya Suikoden I, kamu-kamu harus mengumpulkan ke-108 karakter (108 Star Of Destiny) yang akan terlibat dan membantunya dalam mewujudkan impian seluruh negeri itu. Disamping itu juga, selain ending sempurna, ada juga ending yang tegolong jelek (bad ending) yang bisa terjadi jika kamu tidak hati-hati dalam mengambil keputusan (Baca Guide-nya bagi yang punya...).

Secara garis besar storyline Suikoden II adalah seperti yang telah digambarkan diatas, untuk mengetahui lebih lanjut dan terperinci, serta jika Anda penasaran dengan petualangan Hero kita yang baru ini. Silahkan mainkan saja game ini sampai tamat, dan berusahalah mendapatkan ending sempurna.

The Stars

Seperti pada Suikoden I, total sebenarnya ada 108 tokoh utama yang bisa dimainkan, namun karena alasan lama, yaitu: kebanyakan karakter dan akan memakan banyak halaman, jadi kami hanya akan membahas 5 tokoh yang paling berperan.

"Hero" Genkaku
Sebagai seorang Hero, tokoh yang satu ini menjadi sorotan dalam game ini (ya jelaslah ya...). Sebagai tokoh utama, ia harus berjuang dari seorang rakyat kecil yang dituduh sebagai mata-mata kerajaan, sampai menjadi seorang yang berpengaruh dalam aliansi baru yang akan dipimpinnya. Seperti yang telah disinggung sedikit diatas, dengan latar belakang sebagai anak angkat dari seorang pahlawan, secara tidak langsung Hero telah dikenal dimana-mana.

Senjata Andalan dari tokoh ini adalah sebuah senjata yang dikenal dengan nama tonfa (apa itu? silahkan dilihat pada Screenshot, yang tersedia, atau klik pada kata "Screenshot"). Senjata ini diberi nama Twin Destiny Fang (nama ini diambil pada level tertinggi senjata/Lv 16). Rune yang dipakai oleh tokoh ini adalah Bright Shield Rune, yang akan membantunya dalam perjalanannya. Hero juga bisa memakai rune yang lain, karena tidak seperti di Suikoden I, dalam Suikoden II ini, setiap karakter bisa memakai maksimal 3 rune sekaligus (Hal ini akan dibahas dalam System).

Nanami Genkaku dan Jowy Atreides
Kedua tokoh akan menjadi penentu untuk ending sempurna, dan akan menghiasi perjalanan Hero dalam game ini. Kita akan bahas satu per satu dari kedua tokoh ini.

Nanami Genkaku
Gadis tomboy yang satu ini, merupakan saudara perempuan Hero (saudara perempuan? ya memang Hero memiliki seorang saudara perempuan) yang juga diadopsi oleh Master Genkaku. Sejak kecil Hero dan Nanami hidup bertiga dengan ayah angkat mereka.

Senjata Andalannya adalah semacam kayu toya (dalam dunia kita, semacam senjata yang diciptakan oleh Bruce Lee, namun punya Nanami dirangkai 3 kayu), senjata ini diberi nama Eden Rod (diambil pada saat level senjata 13, untuk beberapa senjata, nama pada level diatas 12 akan tetap sampai pada level 16). Mengenai rune yang dipakai, Nanami bisa memakai rune apapun, sesuai dengan apa yang dipasangkan padanya. (Kecuali rune yang dipakai untuk senjata atau lebih dikenal dengan teknik secara umum).

Jowy Atreides
Tokoh yang satu ini merupakan sahabat dekat Hero, namun dalam perjalanannya nanti tokoh ini akan menjadi musuh bagi Hero. Pada masa kecil, tokoh inipun menjadi teman bermain bagi Hero aliasnya mereka telah bersahabat dari kecil. Ilmu beladiri yang dimiliki ketiga tokoh utama (Hero, Nanami, dan Jowy) adalah sama, karena mereka belajar bersama dari ayah angkat Hero dan Nanami, Master Genkaku.

Senjata Andalan tokoh yang satu ini adalah sebuah tongkat. Nama dari senjata ini adalah Star Staff, nama ini diambil pada saat awal permainan. Rune yang digunakan oleh tokoh yang satu ini adalah Black Sword Rune, salah satu dari 27 True Rune, yang diperoleh pada saat bersamaan dengan rune yang dimiliki oleh Hero, Bright Shield Rune. Tokoh ini juga bisa menggunakan rune-rune yang lain sama seperti tokoh yang lainnya.

Flik dan Viktor
Hei, "The Blue Thunder" dan "The Bear" dari Suikoden I ini muncul lagi dalam Suikoden II. Perannya tetap seperti pada sekuel sebelumnya, mereka tetap menjadi salah satu dari karakter penting dalam Suikoden. Kita akan membahas satu per satu dari mereka berdua.

Flik
Karakter berkostum biru ini, menjadi salah satu ikon penting dalam Suikoden II. Karakter berjulukan Blue Thunder ini berasal dari Warrior's Village, dalam kedua sekuel Suikoden ini. Ceritanya dia sedang menjalankan sebuah ritual dari desanya, nama ritual itu Journey Of The Manhood. Di desanya ada peraturan bahwa setiap orang yang ingin benar-benar jadi seorang pejuang atau prajurit, haruslah melakukan ritual ini. Senjata mereka (rata-rata senjata orang-orang dari Warrior's Village adalah pedang) harus telah memiliki nama sebelum melakukan ritual ini. Rata-rata nama senjata diambil dari nama orang yang dicintai pemilik senjata tersebut.

Seperti yang telah dikatakan, senjata Andalan dari The Blue Thunder ini adalah pedang. Pedang ini diberi nama Oddessa++ (diambil pada level 16). Terlihat dari nama pedang ini bahwa orang yang dicintai Flik adalah Odessa. (siapa itu Odessa? Kamu akan mengetahui lebih lanjut jika telah memainkan sekuel Suikoden yang pertama. Udah main Suikoden I belum? hee) Mengenai rune yang digunakan oleh karakter ini, The Blue Thunder ini bisa menggunakan rune apa saja, tapi sesuai cerita dari Suikoden I, rune awal yang telah ada pada Flik adalah Lightning/Thunder. Nah, dari sinilah keluar julukan Blue Thunder bagi Flik. (Mungkin lho ya... hee)

Viktor
Tidak seperti Flik, karakter yang satu ini mendapat julukan "The Bear". "The Bear"? (Beruang?) Ya, alasannya kurang jelas tapi mungkin karena badannya yang besar dan kekar, maka jadilah karakter yang satu ini dijuluki "The Bear". Ia berasal dari desa NorthWindow yang akan menjadi Headquaters atau markas aliansi Hero pada Suikoden II ini. Tujuan perjalanan atau petualangan dari Viktor adalah untuk membunuh Neclord. Siapa itu Neclord? Mengapa Viktor ingin membunuh Neclord? Kamu akan tahu apa penyebabnya pada saat kalian semua memainkan game ini...

Sama seperti Flik, senjata dari Viktor adalah sebuah pedang, tetapi bukan berarti Viktor juga berasal dari desa yang sama dengan Flik. Nantinya pedangnya akan diganti oleh sebuah pedang legenda dari Suikoden I, Star Dragon Sword. Viktor tidak terlalu kuat dalam hal Magic, tetapi untuk serangan fisik Anda tidak perlu meragukannya. Dia tetap bisa menggunakan rune apa saja, tergantung yang dipasangkan padanya.

Same System

Seperti pada Suikoden I, sistem pertarungan yang ada di Suikoden II ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: One-on-One Battle, Team Battle, dan Map Battle. Kita akan bahas satu per satu secara singkat.

One-on-One Battle

Sama seperti One-on-One Battle pada Suikoden I, pertarungan ini hanya terjadi diantara 2 orang. Ada 3 perintah yang bisa digunakan dalam pertarungan ini. Attack, Defend, dan WildAttack (Pada Suikoden I namanya Disperate Attack, walaupun namanya berubah fungsinya tetap sama).

Tidak perlu dijelaskan panjang lebar lagi, sistem One-on-One Battle pada Suikoden II ini sama dengan sistem One-on-One Battle pada Suikoden I. Yang ingin mengetahui sistemnya, silakan baca pada artikel tentang Suikoden I.

Team Battle

Sekali lagi sama seperti pada Suikoden I, macam yang satu ini melibatkan 6 karakter yang Anda bawa dalam satu tim. Seluruh perintah yang ada pada Team Battle ini, sama dengan yang ada pada Suikoden I, hanya saja pada perintah Fight, ada tambahan satu sub, yaitu: Shift. Seperti namanya sub ini, berfungsi untuk berpindah posisi, yang dibarisan depan ke belakang dan juga sebaliknya.

Sub ini berlaku untuk semua karakter, namun bukan berarti jika salah satu memilih sub ini, maka seluruh karakter akan berpindah, yang didepan kebelakang dan sebaliknya, tidak. Satu Shift hanya berlaku untuk satu karakter yang menggunakannya dan karakter yang ada didepannya atau dibelakangnya saja, bukan untuk seluruh kelompok. Ada keuntungannya juga sub yang satu ini, contohnya: jika salah satu karakter dibarisan depan lemah Anda bisa menukarnya kebelakang untuk sementara, guna menghindari serangan dan memulihkan tenaga. Adapun karakter yang ada dibarisan belakang tidak bisa menyerang secara fisik (hal ini berlaku untuk sebagian karakter saja aliasnya tidak semua karakter), tetapi tetap bisa menyerang dengan magic, atau kalau ia tetap mau defend, atau menggunakan item. Perintah unite tidak terpengaruh pada posisi karakter, apakah dia didepan ataupun dibelakang. Khusus untuk perintah rune, pada Suikoden II ini, setiap karakter diperbolehkan untuk menggunakan (membawa) 3 rune dalam pertarungan, satu pada tangan kanan (Rh), satunya lagi pada tangan kiri (Lh), dan yang lainnya pada kepala (H). Jika salah satu rune kamu gunakan, maka akan berpengaruh juga pada MP rune yang lain. Pada Suikoden ini, bukan jumlah MP yang ditampilkan, tetapi jumlah yang dapat dipakai. Jadi misal rune yang akan digunakan adalah yang berelemen Wind, dengan menggunakan tipe serangan berupa Shining Wind, dan Shining Wind ini berada pada posisi ke-4 dengan jumlah 2, setelah Shining Wind dipakai maka rune lain yang karakter Anda gunakan dengan tipe serangan pada posisi ke-4 juga akan ikut berkurang. Jadi jumlah tipe serangan pada posisi ke-4 untuk semua rune yang dipakai tersisa 1. (Ruwet ya? sama aku juga bingung jelasinnya... (^_^)' mau tahu yang lebih jelasnya? cepetan mainin aja Suikoden-nya, ok?!)

Untuk statistik pada saat level up, tidak ada bedanya dengan yang ada pada Suikoden I.

Map Battle

Hal yang satu ini berbeda antara Suikoden I dan Suikoden II. Pada Suikoden I, Anda langsung berhubungan dengan perintah yang akan Anda gunakan, sedangkan pada Suikoden II ini, terasa lebih menarik. Mengapa tidak? Sebelum Anda memilih perintah apa yang akan digunakan, Anda harus menentukan langkah pasukan Anda. Pasukan cavalry (berkuda), memiliki area yang lebih luas untuk bergerak, sedangkan pasukan biasa (tidak berkuda), memiliki area gerak yang lebih sempit, sedangkan untuk area serangan, pasukan dengan tipe serangan magic memiliki area serangan paling besar, dibanding yang lainnya. Ada sebuah catatan kecil, karakter dengan kemampuan tertentu jika saling digabungkan, maka akan menghasilkan area gerak yang sangat luas. (Karakter dengan kemampuan apakah itu? cari sendiri aja ya, nti klo diberitau jadinya nggak seru lagi, ya kan? hehehe)

Perintah pada Suikoden II inipun berbeda dengan pendahulunya, perintah pada pendahulunya langsung pada pasukan charge, bow, magic atau others, sedangkan pada Suikoden II ini, perintahnya adalah Attack, Wait, dan Rune. Masalah pasukan bertipe charge, bow atau magic, sudah dapat dilihat pada tampilannya, sedangkan untuk perintah other disusupkan pada setiap pasukan, pada perintah rune.

Satu catatan perintah rune disini bukan berarti dapat seperti rune-rune yang digunakan oleh setiap karakter pada Team Battle, tidak, rune pada Battle Map berbeda dengan rune pada Team Battle, macam rune pada Battle Map, adalah critical, evade, forest walk, flight, repair self, cavalry, dan sebagainya. Bisa dikatakan rune pada Battle Map ini lebih pada kemampuan karakter pada peta. Salah satu yang benar-benar rune yang bisa digunakan pada Battle Map ini adalah Bright Shield Rune. Ya, hanya rune inilah satu-satunya yang dapat digunakan pada Battle Map, dan itupun hanya bisa digunakan oleh pasukan Hero (karena memang rune ini hanya digunakan oleh Hero), dan juga pemakaiannya hanya sekali, berfungsi untuk meng-heal pasukan yang terluka pada area tertentu disekitar pasukan Hero.

Dalam Battle Map, rune dari Team Battle lebih dikenal dengan nama magic dan itupun hanya bisa digunakan oleh pasukan yang memang dikhususkan untuk serangan magic. Jenis magic pada Battle Map yang bisa digunakan adalah Lightning, Wind, dan Fire. (Perasaan dari tadi ngomongnya Battle Map terus deh, padahal judulnya kan Map Battle? ya dianggap sama lah ya... hee)

Untuk perintah yang telah disebutkan tadi, sesuai namanya attack digunakan untuk menyerang musuh yang berada dalm area gerak pasukan, jika musuh tidak berada dalam area gerak pasukan maka perintah ini akan di-dim. Untuk perintah wait, sama seperti namanya, perintah ini berguna untuk menunggu jika tidak ada musuh dalam area gerak pasukanmu, sedangkan untuk rune, sama seperti yang telah dijelaskan diatas (walaupun mungkin agak rumit ya.. #@$# hee).

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan perintah lain, dengan menekan tombol kotak (Khusus Suikoden II). Perintah yang akan muncul ada 3 perintah, yaitu: End Turn, Leave It To Apple, dan Return. Untuk End Turn (selesaikan giliran), seperti namanya jika Anda sedang malas mengatur Anda bisa langsung menggunakan perintah ini, tetapi sebaiknya jangan malas mengatur ya, karena Anda akan sulit dan akan menambah waktu untuk memenangkan pertempuran jika Anda malas mengatur. Untuk perintah Leave It To Apple (tinggalkan untuk Apple) berfungsi hampir sama dengan End Turn, namun yang ini tidak langsung End Turn tapi pergerakan pasukan Anda akan diatur oleh Apple (lebih tepatnya Komputer), perintah yang terakhir Return (kembali), sama seperti namanya, Return berfungsi untuk kembali ke keadaan pada saat Anda menekan tombol kotak (Khusus Suikoden II).

Jadi intinya, Map Battle pada Suikoden II ini, lebih terasa dan lebih menarik ketimbang pada Suikoden I.

Others

Seperti pada pendahulunya, dalam Suikoden II ini, semua subquest, minigame, ataupun pekerjaan lain yang bisa dilakukan juga tidak dilupakan. Minigame seperti permainan judi dalam Suikoden yang disebut Chincinchorin (semoga namanya tidak salah tulis..(^_^)') tetap ada, Anda juga bisa memancing, panjat tebing, mengikuti kontes memasak, menonton show tarian kobold, mendengarkan musik, membaca, dan masih banyak lagi. Tidak lupa juga kebiasaan lama pada Suikoden I, ada juga tempat mandi yang juga bisa untuk mengecek jumlah karakter yang telah Anda dapatkan, tipe tempat pemandian akan berubah sesuai dengan banyak karakter yang telah masuk dalam aliansimu.

Kelebihan lain dari Suikoden II adalah Save Game dari Suikoden II ini dapat digunakan untuk sekuel Suikoden yang berikutnya (itu sih katanya yang udah pernah main Suikoden III, dan hal ini juga berlanjut untuk Suikoden IV). Seperti yang dikatakan pada artikel Suikoden I, bahwa Anda bisa menemukan karakter lama pada game sekuel berikutnya, baik yang jahat maupun yang baik. Contohnya dalam Suikoden II ini, ada banyak tokoh dari Suikoden I seperti: Flik, Viktor, Jeane, Viki, Luc, Clive (karakter ini memiliki subquest sendiri yang menuntut Anda memainkan game ini dengan clear time), Hero Mcdohl (Jika Anda memainkan Suikoden II, dengan Load Game Suikoden I, karakter Hero yang satu ini juga memiliki subquest tersendiri), Vincent, Neclord (Memiliki cerita sendiri...), Apple, dan masih banyak lagi (jadi menarik bukan...). Lady Leknaat juga tetap ada, dan tetap pada posisi yang sama.

Karena ada 108 karakter (108 Star Of Destiny), maka jelas saja bahwa Anda bisa menukar-nukar karakter yang ingin Anda bawa dalam suatu perjalanan. Di Suikoden II ini juga tetap ada sistem teleport, yang juga tetap dipegang oleh karakter Viki. Seluruh rune yang ada di Suikoden II ini juga tetap dapat digabungkan untuk mendapatkan serangan yang lebih kuat. Rune-rune yang dapat digabungkan juga tetap sama, yaitu: Lightning/Thunder, Fire/Rage, Water/Flowing, Wind/Cyclone, dan Earth/Mother Earth.

Untuk Dungeon, bukan hanya dalam Suikoden I saja, dalam Suikoden II juga ada beberapa Dungeon yang telah disediakan untuk para gamer untuk dijelajahi, beserta dengan teka-teki dan jalan rahasia (walaupun semua teka-teki itu tidak terlalu sulit untuk dipecahkan dan jalan rahasianya tidak sulit untuk ditemukan, namun jika Anda tidak jeli dalam melihatnya Anda bisa tertipu juga).

Overall

Dengan menyajikan tantangan-tantangan baru, Suikoden II bukanlah game yang membosankan untuk dimainkan, tetapi tetap cukup membuat penasaran dan menarik dimainkan. Dengan semua subquest, minigame, kelebihan, kekurangan, tantangan, dan storyline yang menarik, game yang masih tetap dengan konsol PlayStation yang dibuat Konami ini menjadi salah satu alternatif baru game RPG yang cukup populer dalam dunia gamer, di samping game-game RPG yang lain.

Bagi mereka yang tertarik, silakan lihat screenshot yang tersedia. Klik di mana saja pada gambar di atas.

Copyright © 2003, 2004 RPG Fantasy Indonesia. All rights reserved.

Butuh peta? Silakan minta di sini:

Genso Suikoden II adalah © 1996, 1999 Konami.

Screenshots yang tercantum dalam halaman ini hanyalah untuk peraga dan penjelas. Dilarang mengkopi, mereproduksi, atau menyebarluaskan screenshot yang ada dalam halaman ini dengan tujuan apapun.