Logo RPGFID

Legend of Legaia

Arts

RPGFID > Dunia Impian > Legend of Legaia

Halaman utama | Jalan cerita | Tokoh | Sistem | Arts | Minigame | Screenshot

<updated! 08/02/2006>

Contoh Arts

Sistem yang satu ini cukup unik dan belum pernah ada sebelumnya. Sistem yang mirip mungkin sistem Blitz pada Final Fantasy VI, namun tetap saja perbedaannya terasa cukup mencolok. Apa sebenarnya Arts itu?

Arts adalah kumpulan gerakan yang akan membentuk suatu jurus tertentu. Arts menjadi kunci utama penentu kemenangan atau kekalahan Vahn, Noa, dan Gala. Tiap tokoh memiliki Arts berbeda-beda. Namun, jangan khawatir, catatan mengenai Arts dapat selalu kalian lihat saat pertarungan, seperti terlihat pada gambar di atas. Arts memiliki kekuatan damage lebih besar dari serangan biasa, asalkan tidak diblok tentu saja. Semua Arts membutuhkan AP, Arts Point, yang bisa didapatkan dari Spirit (kira-kira 20 AP), otomatis tiap giliran (kira-kira 8 AP), maupun dari damage. Arts itu sendiri didapat dari hasil coba-coba (kadang-kadang Auto dapat memberikan Arts baru, terutama di awal permainan) atau belajar dari orang lain. Total ada 12 Arts untuk masing-masing tokoh.

Selain Arts biasa, ada jurus yang disebut Hyper Arts. Hyper Arts tidak dapat dipelajari sendiri maupun dari orang lain. Tokoh tersebut harus membaca buku yang bersesuaian. Misalnya, Hyper Arts pertama Vahn, Tornado Flame, didapat dari Fire Book I. Total hanya ada 3 Hyper Arts untuk tiap tokoh. Serangan Hyper Arts memiliki damage terbesar dan amat jarang diblok musuh.

Serangan biasa tidak memiliki efek apapun, tidak membutuhkan AP, dan dapat ditangkis musuh. Contohnya seperti ini.

Noa memilih target... Jurus biasa (atau biasanya jurus acak-acakan). Perhatikan, 7 slot ada di sana.

Serangan normal Noa. Sementara anggap saja seluruh slot yang ada tidak membentuk Arts sama sekali (dan ini memang benar kok).

Inilah saat Noa menyerang musuhnya... Noa beraksi! Damage biasa (tergantung kekuatan tokoh saat itu).
Hasil battle Noa. Hasilnya, bila sempurna, 7 hit, sesuai jumlah slot jurus pada slot battle tadi.

..dan ini hasilnya. Jumlah hit yang dilakukan dan total damage selalu ditampilkan di akhir serangan, baik serangan fisik maupun magic. Total hit dan maximum damage akan dihitung dan diinformasikan di akhir game ini.

Nah, Arts tidak seperti itu. Saat trigger Arts berhasil dijalankan, tidak peduli diblok atau tidak, dan AP mencukupi, Arts akan dilakukan. Tiap Arts memiliki animasi berbeda dan sang tokoh akan menyuarakan nama Arts (untungnya tetap dalam bahasa Jepang) atau hanya menggeram saja. Ini contohnya.

Vahn memilih Arts Perhatikan 3 slot pertama dan lihat pada daftar di atas. Apabila ketiganya berhasil dilakukan, Vahn akan melakukan Somersault. Nama Arts. AP yang dibutuhkan. Kombinasi serangan. Trigger-nya adalah panah yang berwarna kuning.

Beberapa daftar Arts yang dimiliki Vahn. Ingat bahwa slot battle bisa tidak diisi penuh?

Saat Vahn melakukan Arts bernama Somersault...

Vahn in action! Nama Arts. Angka ini lebih besar dibanding serangan biasa (untuk Vahn saat itu kira-kira 30 sampai 40).
Result! Damage dari serangan biasa.

...dan inilah hasilnya.

Terakhir, Hyper Arts! Tidak peduli apakah akan diblok atau tidak, selama AP mencukupi, Hyper Arts akan selalu dilakukan. Animasinya lebih keren dibandingkan Arts biasa, karena tiap serangan digambarkan berbeda (animasi Arts hanya muncul untuk serangan terakhir, yaitu trigger-nya). Berikut contohnya.

Gala memilih jurus Perhatikan 3 slot pertama dan lihat daftar di atas. Gala pasti akan melakukan Hyper Arts bernama Thunder Punch. Nama Hyper Arts (selalu paling atas). AP yang dibutuhkan. Kombinasi jurusnya. Panah ini yang membedakan Hyper Arts dengan Arts biasa, karena semua panah pada Hyper Arts berwarna kuning.

Daftar Arts, termasuk Hyper Arts, yang dimiliki Gala. Hyper Arts selalu diletakkan paling atas pada daftar Arts. Ia juga paling mudah dikenali karena seluruh panah berwarna kuning.

Saat Hyper Arts bernama Thunder Punch dieksekusi...

Animasi berbeda untuk tiap Hyper Arts. Nama Hyper Arts Damage (biasanya bertahap makin besar).
Hasil akhir.

...dan ini hasilnya.

Bagaimana? Menarik bukan?

Kembali ke atas.

Copyright © 2004 RPG Fantasy Indonesia. All rights reserved.

Butuh peta? Silakan minta di sini:

Legend of Legaia adalah © dan ™ 1998, 1999 Contrail dan Prokion.

Screenshots yang tercantum dalam halaman ini hanyalah untuk peraga dan penjelas. Dilarang mengkopi, mereproduksi, atau menyebarluaskan screenshot yang ada dalam halaman ini dengan tujuan apapun.